Laskar Macan Ali Tangerang Raya Melakukan Syiar Budaya dengan diawali oleh Penampilan debus dari DSPC ( Dara Silat Pasundan Cimande ) Bogor yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Modern Darur Rosyid. Usai penampilan, kemudian dilanjutkan dengan Sahur Bersama 2500 Santri Asuhan KH. Rosidi Djaelani, LC.
Panglima Laskar Macan Ali Tangerang Raya, Ferdiansyah atau yang lebih akrab disebut juga sebagai Abah Delon Jenggot Pamanahan Rasa mengatakan, kegiatan rutin ini bertujuan untuk berbagi kebahagian kepada anak-anak yang kurang mampu.
Dokpri
"Kami Mewakili kesultanan cirebon akan senantiasa untuk selalu menjaga dan terus mensyiarkan adat istiadat Nusantara dengan senantiasa untuk selalu menjaga pesan dari Gusti sinuhun syekh Syarif Hidayatullah ataw yang lebih dikenal sebagai Sunan Gunung Jati kepada penerusnya, yang mana pesan itu adalah Ingsun Titip Tajug Lan Fakir Miskin, yang bila diartikan kedalam Bahasa Indonesia artinya adalah Saya Titip Langgar Dan Fakir Miskin dan itu tentu akan selalu kami jaga, rawat dan kami syiarkan, Imbuhnya saat ditemui di pondok pesantren darur rosyid, Minggu (19/05/2019).Menurutnya, Acara Ini merupakan bagian dari kegiatan sosial yang rutin diadakan sejak tahun 2016 lalu. Tahun 2019 ini menjadi tahun ke-4 diadakannya Sahur Bersama anak Yatim di mana Laskar Macan Ali Tangerang Raya mengangkat konsep Guyub para Wali dengan mengajak anak yatim piatu menyantap sahur bersama sembari menikmati hiburan kesenian Debus.
4 tahun lamanya Laskar Macan Ali Tangerang Raya secara konsisten berbagi kebahagiaan di bulan yang suci ini lewat acara Sahur Bersama anak Yatim dengan Syiar budayanya. Harapannya, Laskar Macan Ali Tangerang Raya dapat terus melakukan kegiatan positif ini di tahun-tahun mendatang. Dan semoga acara ini menjadi pemersatu bagi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia dengan tetap menjalin silaturahim untuk tetap meningkatkan Ukhuwah Islamiah dan rasa bangga akan kebudayaan di Indonesia," tutupnya. (muyas/Red)