Lihat ke Halaman Asli

asy syifa mufidah

sang pembelajar

Pendidikan Anak sebagai Tonggak Menciptakan Umat yang Ideal

Diperbarui: 24 Agustus 2021   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Review buku "Pendidikan Anak dalam Islam" Jilid 1 oleh Dr. Abdullah Nashih Ulwan.
 

Mungkin dalam sesi ini, saya akan mereview buku yang cukup tebal ini dalam beberapa kali ulasan. Pendidikan anak sebagai tonggak untuk menciptakan umat yang ideal merupakan suatu kesimpulan sederhana yang bisa kita dapatkan dari halaman kata pengantar buku ini. Ya, kata pengantarnya saja sudah membuat kita sebagai pembaca terkagum-kagum. 

Islam merupakan dien dengan segala metode yang sudah disiapkan lalu tinggal bagaimana manusia dapat mengaplikasikannya. Fenomena keputusasaan oleh manusia untuk mengupayakan suatu perbaikan oleh penulis dikategorikan dari 3 sebab :

1. Ketidaktahuan manusia terhadap tabiat agama

2. Manusia yang cinta dunia dan takut mati

3. Ketidaktahuan terhadap tujuan dari pemberlakuan akhlak muslim.

Sejatinya Islam adalah dinul ilmi, Islam telah memuliakan dan mengutamakan manusia atas semua makhluk Allah, Islam memandang manusia sebagai Khalifah Allah. Islam memandang manusia harus bertanggung jawab dan tidak menyia-nyiakan terhadap akal dan inderanya. 

Islam memandang alam dengan segala isinya telah ditundukkan untuk manusia agar dipergunakan sebagai sarana mengabdi kepada ilmu dan kemanusiaan. 

Islam adalah agama yang  menganjurkan untuk berpikir dan merenung tentang penciptaan langit dan bumi untuk mencapai kebenaran yang pasti. Islam juga adalah agama yang mendorong untuk bekerja, berprestasi dan dinamis

Ketika manusia memahami agama mereka dalam semua aspek dan umat manusia mengetahui tabiat agama dan hakikat Islam, maka mereka tidak akan dihinggapi oleh keputusasaan dan rasa putus asa tersebut tidak akan mempengaruhi jiwa mereka. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline