Lihat ke Halaman Asli

Aswin

Setiap waktu adalah kata

Gibran, Belanja Masalah di Muara Baru Jakarta

Diperbarui: 14 Juli 2024   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga Masyarakat Membeli Makanan disekitar. Foto : Aswin/Ilustrasi 

Pasca ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), 24 April 2024, sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia, 2024-2029, Presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden, Gibran , langsung berbagi tugas mengejar program program kerjanya. 

Presiden Prabowo Subianto, membangun komunikasi politik dengan elit elit politik dan keagamaan di luar kaolisi politik Indonesia Maju. Silaturrahim politik kebangsaan dengan ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa, yang juga rivalitas politiknya di pilpres 2024, Muhaimin Iskandar. 

Sementara itu, wakil presiden, Gibran Rakabumingraka, melakukan kunjungan kewilayah Muara Baru, Jakarta Utara, untuk berbelanja masalah sosial. 

RUNNING PROGRAMS 

Persoalan kemiskinan di Indonesia, sudah semakin sulit dikecilkan. Apalagi untuk dihapuskan. Karena kemiskinan di Indonesia, lebih disebabkan oleh kemiskinan struktural, yakni kemiskinan yang disebabkan oleh kebijakan politik pemerintah yang lebih mengedepankan kepentingan segelintir orang. Oligarki. Sehingga tidak mengherankan, jika kehidupan dalam berbangsa dan bernegara, lumayan sangat jauh dari amanah konstitusi negara dan cita cita para pendiri bangsa Indonesia. 

Fenomena fenomena kekayaan alam Indonesia yang disuling masuk kedalam kantong kantong elit partai politik, pengusaha, penguasa dan seterusnya. Dan sisa sisanya, dilemparkan kepada rakyat Indonesia, yang notabene pemilik kedaulatan. 

Angka kemiskinan hanya mampu di presentasikan hanya sebatas statistika. Dan yang lebih memprihatinkan ialah angka angka kemiskinan dikelola yang untuk mendapatkan anggaran setiap tahunnya, dalam APBN. 

Apakah salah dan keliru?  Tidak. Hanya saja anggaran yang diberikan kepada pemerintah itu, lumayan sangat tidak optimal untuk dibelanjakan. Bahkan yang lebih menyayat hati rakyat ialah anggaran yang lumayan sangat besar dan pantastis itu, dirampok (korupsi) oleh pejabat negara dan aparatnya. 

Ketika wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, melakukan blusukan keperkampungan miskin di Muara Baru, Jakarta Utara, adalah suatu kegiatan yang sangat perlu diapresiasi. 

Pertanyaannya: Apakah belanja masalah yang dilakukan Gibran itu, akan segera ditindaklanjuti dengan membayarnya secara cash dan konkret, dan tidak sebatas janji politik, alias politik pencintraan. Pseudo Image. Sikap meragukan itu adalah suatu hal yang lumrah, lantaran fenomena fenomena sosial politik kebangsaan ditanah air lebih mengemuka retorika dan pencitraan semata. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline