Lihat ke Halaman Asli

RJ Lino Dipecat, Strategi Pintar, Pak Jokowi

Diperbarui: 23 Desember 2015   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ya, RJ Lino resmi dipecat oleh kementrian BUMN, yang katanya supaya lebih konsentrasi mengahadapi status tersangkanya (baca : kriminalisasi).

RJ Lino belum lama ini resmi dinyatakan sebagai tersangka Oleh 2 lembaga hukum sekaligus : Polri lalu KPK dalam kasus pembelian 10unit Crane senilai 45 Miliar.

Penetapan tersangka RJ Lino oleh Polri dan KPK setelah DPR yang dimotori oleh Oneng dan Inton membentuk pansus pelindo yangmelakukan investigasi bekerjasama dengan bareskrim Polri yang sangat mensupport, terlihat dari disalah satu penggeledahan kantor Pelindo II menyiagakan banyak pasukan dengan senjata laras panjang layaknya penggerebekan teroris (segitunya ya?), dilanjutkan dengan pansus memanggil RJ Lino dan Rini Soemarno yang ternyata dalam rapat tersebut tidak diberikan kesempatan untuk menjelaskan duduk persoalannya karena dipotong terus oleh Oneng yang terlihat sangat emosi tidak jelas. kemudian setelahnya menetapkan bahwa RJ Lino bersalah dalam pembelian mobil crane tersebut, walaupun BPK tidak menemukan adanya kerugian negara akibat pembelian mobil crane tersebut. 

Ujung pansus tersebut adalah keluarnya rekomendasi untuk mengganti menteri BUMN, yang jelas2 merupakan hak prerogatif penuh seorang presiden --> makin gak sesuai etika krn tidak ada dasar hukumnya DPR merekomendasikan pemecatan seorang menteri --> makin terlihat nafsu oneng dan inton yg sepertinya direstui Koalisi Moncong Putih untuk memperkosa sektor BUMN, selanjutnya ESDM (sektor basah, bro).

And you know whattt? Rekomendasi pansus tersebut ternyata melanggar prosedur yang tercantum di UU MD3!!!  Karena rekomendasi tersebut dikeluarkan sebelum masa tugas pansus berakhir di 5 Feb 2016, dan seharusnya di paripurnakan terlebih dahulu setelah seluruh fraksi menyampaikan pandangannya --> Gilaaaa maksa bangettt, ngejar dateline reshuffle ya yg hampir pasti akan dilakukan di Januari 2016. Bau2nya Sama kayak strateginya Rizal Ramli yang janjiin Jokowi dwelling time fantastis 1,5 hari di Februari lalu ralat di Maret 2016 --> takut di reshuffle ya udah sering ditegur Jokowi?wkwkekek Rakyat tau lah mana yang kerja mana yang banci berita hahahahaha..terus kalo di reshuffle, alasannya gini deh : ada yang ingin menghambat dwelltime jadi 1,5 hari dengan cara menjatuhkan gw, wkwkwkwk kebaca.

Balik lagi ke pemecatan RJ Lino...

Percayalah bahwa itu merupakan strategi pintar Jokowi, untuk 'menghargai' pansus pimpinan Koalisi Moncong Putih yang udah 'berusaha' segitunya..sampe 2 lembaga hukum lho yang menersangkakan seorang Dirut BUMN wkwkwkwk..

Ya..strategi untuk menyelamatkan sektor BUMN dari birahi Partai Politik..

Maka, dengan dipecatnya RJ Lino, dapat dipastikan Rini Soemarno yang sejauh ini bekerja secara profesional akan TETAP di Kabinet Jokowi yang memang ditugaskan khusus untuk menjaga uang BUMN sesuai dengan kepentingan 250jt rakyat Indonesia.

Salam Kompasiana.

Bonus Video Keren : 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline