Lihat ke Halaman Asli

Karakter Anak Terbentuk Dari Pola Asuh Keluarga

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Semua orang tua pasti menginginkan anaknya berguna bagi agama, bangsa dan negara. Dalam rangka mencapai cita-cita tersebut perlu ada usaha, tidak hanya sekedar keinginan belaka. Pembentukan karakter dan mental anak perlu dilakukan sejak dini guna memberikan sifat mental positif kepada anak tersebut.

Banyak orang yang beranggapan bahwa anak itu terlahir dengan pembawaan sendiri yang tidak dapat dirubah oleh siapapun. Pendapat itu saya anggap kurang pas. Mengapa? Karena setiap manusia diberikan potensi dengan porsi yang sama sebagai pemberian dari Yang Maha Kuasa. Selain itu pula kita dapat melihat bahwa pembawaan seorang anak kebanyakan terlihat dari lingkungan asuh semasa kecilnya.

Karakter anak pemarah terjadi dapat disebabkan karena orang tuanya yang tidak sabaran terhadap setiap kejadian, sampai orangtuanya ngomel-ngomel. Anak pemalu dapat diakibatkan karena seorang anak kurang diberi kesempatan untuk berada di depan. Anak tidak kreatif bisa dikarenakan banyak mengobral kalimat yang diawali dengan kata "Jangan" atau "Tidak Boleh".

Sehingga dapat dikatakan bahwa sesungguhnya karakter seseorang itu terbentuk tergantung pola asuh keluarga atau lingkungan dimana anak tersebut berada. Dengan demikian maka solusi terbaik untuk membentuk karakter mental anak agar positif memiliki akhlak dan etika yang baik menggunakan formula masa kini yang lebih dekat.

Tips yang banyak diberikan oleh para ahli parenting dalam membentuk mental karakter anak adalah dengan pendekatan yang baik. Jangan sampai sifat-sifat negatif diperlihatkan kepada anak karena hal itu dapat menempel pada anak.

Ibarat sebuah komputer anak perlu diinstal dengan program-program dan aplikasi yang bermanfaat. Selain itu antivirus juga harus dipasang guna menghindari serangan atau pengaruh negatif dari luar yang dapat masuk kepada anak.

Oleh karena itu mari mendidik dan membesarkan anak melalu pembentukan karakter ketika mengasuh dan berkomunikasi sehari-hari.

Baca juga artikel menarik yang saya tulis tentang kunci meraih sukses bahagia pada kompasiana.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline