Lihat ke Halaman Asli

Keuntungan Menggunakan Sistem Partisi Kantor

Diperbarui: 12 Oktober 2017   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Gilbert Construct, literatur

Sistem partisi kantor menyediakan bentuk pembagian area yang fleksibel di dalam ruang kerja sehingga setiap departemen akan memiliki area kerja sendiri dan pada saat yang sama tetap terintegrasi dengan keseluruhan lingkungan  untuk menghasilkan pengalaman kerja yang harmonis.

Partisi kantor dibuat dari panel kayu, paduan logam dan kaca sehingga membuat mereka menjadi pilihan yang jauh lebih unggul dibandingkan dengan dinding beton. Bilik kantor yang khas, perbagian atau pemisah dapat dipindahkan jika diperlukan jika tidak ada pengeluaran ekstra.

Partisi kantor  juga menyediakan privasi dan tempat-tempat yang cukup kedap suara sesuai kebutuhan.   Partisi kantor  ideal untuk kantor yang lebih kecil ataupun  di dalam sebuah departemen di kantor yang lebih besar karena partisi kantor dapat  berfungsi dengan baik untuk memisahkan ruang kerja.

Terlepas dari sisi fungsionalitas, sistem partisi kantor dapat menambah sentuhan interior berkelas dibandingkan sebelum menggunakannya yang menjemukan.   Sistem kubikal ini sangat  mudah dibersihkan dan dirawat serta dapat tampil dalam berbagai warna dan desain atau dapat dirancang khusus agar sesuai dengan ruang tempat mereka berada.

Penggunaan partisi kantor di lingkungan perkantoran akan membuat si pekerja akan merasa lebih nyaman selama bekerja.   Disamping itu penggunaan partisi kantor pun juga dapat membangkitkan rasa bangga dan percaya diri sang karyawan karena bergabung dengan sebuah perusahaan yang telah menerapkan system perkantoran modern.  Kondisi yang membuat nyaman dan rasa bangga tersebut pada akhirnya akan meningkatkan produktifitas si pekerja itu sendiri dan pada akhirnya akan membuat perusahaan lebih berkembang dan lebih maju lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline