sulitnya melakukan mekanisme pelaporan berkaitan dengan pelanggaran etika oknum sarekat desa maupun PNS, soal arogansi kekuasaan , menag menangan , soal penyerobotan dana bantuan dan ADD desa desa terutama yang terpencil, Kompasiana adalah alternatif saya menyampaikan citicen news dan pelopor pembaharuan , saya harap kik andi mau memanggil saya untuk menerangkan betapa bobroknya sistem pemilihan sarekat dan kepala desa , yang menggunakan dana yang sangat tidak sedikit , bahkan di wilayah puncak wangi ada yang habis dana sampai empat miltard rupiah, saya hanya bisa melaporkan apa yang saya lihat dan saya lakukan ini sebagai laporan harian dengan harapan kompas berkenan mengakomodir dan memback up bila suatu saat terjadi kekerasan dan teror kepada saya , sebab saya sangat bertanggung jawab dengan apa yang saya laporkan adalah benar benar terjadi di desa , sebab kalau saya melamar menjadi wartawan saya tentu terlalu tua dan kesulitan secara finansial, kepada redaktur yang menyediakan forum penyampaian uneg uneg ini saya sampaikan terimakasih untuk diteruskan berkaitan dengan kasus -kasus yang mencuat dibawah untuk di baca pembaca, terutama tentang tindak sewenang wenangan oknum polisi dimana saja berada saya kira sah dilaporkan melalui rubriik pembaca seperti ini sebagi saksi dan bukti seharusnya polisi tak perlu marah dan rahaisa rahasiaan sebab undang undang IT hanya memberangus kebebasan Perss,lsehingga peristiwa apapun bisa langsung di terjuni , dibaca, diteliti, diproses polres sendiri, atau instansi yang berkepentingan memback up, sebab tanpa begini tentu saya sangat kesulitan. ..karena apalagi. Sekarang mekanisme pelaporan saya tentang PP53/2005 tentang etika dan kedisiplinan PNS juga di back up dan di tutup tutupi oleh SKPD SKPD, bahkan BUPATI..maka adanya. Media Warga adalah berkah bagi kamu untuk mengusulkan , melaporkan , mempublikasikan program program pembangunan , atau kasusu kiasus kemasyarakatan dan Setiap berita/opini di Kompasiana adaalah bebas ditelisik kalau ada ketifdak benaran berita yang saya sampaikan saya mau dituntut secara hukum yang murah dan adil, bukan kok yang duite banyak , jabatannya tinggi korupsi bebas, nyolong bojone wong bebas, ngrampok bebas , membunuh orang bebas tidak di proses , tentu kalau hal ini tidak menimpa kami benar benar m, tentu kami tak bisa mmelaporkan beberapa saksi dan tersangkanya too dan boleh dengan o0psi kalau isi berita menjadi tanggung jawab Kompasianer oke(anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianern, tetapi kalau informasi kami benar ya kompas harus berani membackupnya , sukur membantu bantuan hukum yang kiranya menjerat kami sebagai informan reporter tanpa gajian , volunter dan menginformasikan hal hal yang benar benar terjadi dan kami alami , kami bukan penghalang kemajuan bangsa , kami hanyalah membantu sekiranya segala sesuatu menjadi lancar dit dik sein ,.com.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H