Lihat ke Halaman Asli

Masih Mengejar Kasus Yang menjerat Oknum POlisi Polres pati Yang menbawa lari istri Orang

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepada  Bapak Kapolres Pati yang terhormat,

Dengan  Hormat,  Saya mohon  bantuan bapak untuk menyidik, aksi brutal, vandalisme , arogan dan sewenang-wenang, yang dilakukan oknum  polisi dalam naungan kekuasaan bapak, atas nama Bripka BBPM, sebagaimana sudah diteliti, Oleh Tim dari Mabes POlri , Irwasum , Kapolda jawa Tengah,dan tanggapan bapak presiden yang terkesan tidak ditanggapi serius dan  mban cinde mban siladan , atau berat sebelah, saya kira  kapolres sebelum bapak menganggap persoalan saya ini persoalan iseng , tetapi benar benar tragis dan melibatkan banyak orang dan instansi , sebab sangking banyaknya kasus perselingkuhan dan perekayasa kasus yang justru  dilakukan oknum polisi tersebut, tidak perlu di tutup tutupi , tetapi justru di ungkap, sebab setelah saya mengungkap penyelewengan oknum polisi tersebut saya banyak di teror oleh orang orang yang tidak dikenal , kemungkinan  suruhan saksi saksi yang sudah  saya sebutkan  kepada propan P3D  polres pati, juga ada indikasi keterlibatan seorang oknum anggota dewan, mantan skpd dan kepala dinas terkait yang memaksakan kewenangannya, suatu yang diluar kewenangannya  soal rumah tangga, saya bertanya , sekaligus mempertanyakan kepada bapak  kapolres pati untuk membaca  kompasia ini dengan cermat dan teliti, lalu menugaskan   tim gabungan  untuk meneliti kasus kasus serupa yang seperti  meninpa saya  tersebut, yamng jelas kasus ini  di dalangi oknum polisi tersebut dengan keluarganya untuk membunug badan saya dan jiwa saya , dengan mengancam meneror, menyuruh preman preman pati untuk memeras saya , sebagaimana  saksi saksi yang dimungkinkan  bisa jadi tersangka , malah mencegat saya dan memukuli saya dan saya lapor di polsek terkaittidak di tanggapi , malah memutar kasus  anaeh aneh dan terkesan sara , mereka mengatakan , bojo saya minggat karena  maaf burung sy  kecil , suatu yang tak pantas di ucapkan seorang petugas pengabdi negara.  saya mohon dengan amat sangat, walaipun saya  melanggar undang undang IT dan penyiaran , untuk kasus ini saya di maafkan karena untuk kemaslahaytan bersama, semua kulakukan karena tak adanya mekanisme pelaporan yang bisa di andalkan dan dipercaya  selain mass media , kalau bapak inginkan bukti lebih lanjut, tolonglah reskrim untuk segera bergerak untuk menangani maslah yang menimpa saya tersebut dan masalah teman teman saya senasib yang justru di rugikan olek oknum oknum polisi yang merusak keluarga orang lain , rumah tangga orang lain , walaupun dengan dasar cinta , lantas mereka  mencuri dan mengotaki serangkaian rekayasa peristiwa. mohonlah Pak aksi koboy yang dilakukan oknum polisi ini disikat habis  demi citra dan kebaikan  badan polri sendiri, maaf eman eman, jadi polisi yang terhormat adalah lebih baik daripada ngurusi bininya  orang.apa polisi yang gagah nggak bisa cari istri sendiri yang cantik, yang perawan, yang tidak bermasalah , yang buklan istrinya Rakyat, wong paling paling ya mafia dan eretan kok pak. beber pak saya benar benar menyayangkan aksi serupa yang dilakukan oleh BBPM, yang terkenal dengan si bongkrek , apin ipin , raja karaoke , dan terkenal tukan nyolongi istri istri orang ini , malah konon  teman temannya, si Bus, si Genjik, si Edi , si Suntari, si Gunadi, hidup si bbpm ini tidak beser dan suka mabuk mabukan., mremani  dan memeras korban , membakingi Togel di wil pati selatan . mohon lah ditangani , kalau perlu di pecat, dipindahkan ke daerah lain di luar jawa, dan diberi hukuman disiplin yang setimpal.   jempol kepada  Polri ,  singkirkan oknum  yang mencemarkan instansi polri, saya yakin teman teman di jajaran  polripun tidak suka  dengan  tindakan BBPM tersebut.    Mohon tanggapan dan tindakan tegas  POLRES PATI  yang baru.

Demikian laporan saya untuk di tindak lanjuti

Hormat saya

korban kesewenangan oknum  aparat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline