Lihat ke Halaman Asli

Keindahan Wisata Air Terjun Coban Talun yang Memudar

Diperbarui: 14 Mei 2016   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air Terjun Coban Talun dulu sumber google

Wisata air terjun adalah salah satu wahana wisata air yang sangat di minati oleh para pengunjung/wisatawan salah satunya adalah Air terjun coban talun, Air terjun ini berada di kawasan wisata Bumi Perkemahan Coban Talun di lereng barat Gunung Arjuna - Welirang. Tepatnya terletak di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Propinsi Jawa Timur. Peta dan Koordinat Air Terjun Coban talun adalah  GPS: 7° 48' 17.21" S  112° 31' 0.95" E. dari kota malang hanya sekitar 30 km menuju ke kawasan wisata air terjun ini . Air terjun ini belum begitu terkenal dan masih jarang pengunjung tapi air terjun ini dulunya memiliki keindahan yang luar biasa, para mahasiswa pecinta alam yang ada di malang biasanya sering sekali berkemah di sekitar wilayah air terjun Coban Talun ini, Coban ini memiliki ketinggian sekitar 75 meter dengan diameter +/-15 meter dan pemandangan yang elok di sekitar lokasinya, karena selain bisa menikmati gemuruh deburan air terjun, juga bisa menyaksikan banyak pelangi di setiap sudut.

Untuk menuju lokasi Coban Talun ini dari alun-alun Kota Batu dengan mengambil arah ke Selecta - Cangar. Atau jika dari Surabaya dapat langsung mengambil jalur Cangar melalui Trawas. Disarankan untuk tidak melalui jalur ini pada malam hari karena tidak terdapat lampu penerangan jalan serta kondisi jalan yang berliku-liku dengan turunan curam. Bagi yang menggunakan kendaraan umum dapat mengunakan angkot jurusan sesuai dengan tujuan ke Selecta.

Kondisi jalan menunju lokasi air terjun Coban Talun sekarang sudah aspal namun masih terdapat sedikit kerusakan, setelah sampai di gerbang lokasi kendaraan bisa diparkirkan di berbagai sudut areal parkir yang beralaskan rumput. Selanjutnya setelah melewati gerbang lokasi wisata, kondisi jalan berganti menjadi jalan setapak yang memiliki kemiringan yang cukup tinggi berupa tanah yang sempit, licin dan curam. Sementara di kiri kanan jalan setapak sepanjang 2 km itu dikelilingi dengan jurang. Sesekali harus berpegangan dahan dan rumput liar yang merimbuni jalanan setapak. Perjalananini akan memakan waktu sekitar 30-60 menit perjalanan. trek yang sedikit berlumpur dan jalan yang cukup menurun akan menyulitkan para wisatawan. Jadi,tetap diperlukan kehati-hatian dan tenaga ekstra untuk dapat mencapai airterjun Coban Talun tersebut.

Kondisi Alam sekitar Air Terjun Coban Talun saat ini

Dahulu air terjun Coban talun sangat di minati oleh para pecinta alam,baik di musim kemarau atau di musim penghujan debit air terjun tetap stabil,hutan – hutan pinus di kawasan bumi perkemahan di sekitarnya juga menghijau dan menyejukkan sekitar area perkemahan. Sumber – sumber air di sekitar gunung Arjuno– Welirang mengalir sampai kawasan pemukiman penduduk dusun Junggo dan sekitarnya, bahkan sumber – sumber air tersebut di manfaatkan untuk kebutuhan konsumsi penduduk dan aktifitas pertanian.

Kondisi alam yang sangat indah dan asri serta sejuknya alam pedesaan sangat menarik wisatawan untuk berkunjung di kawasan Air terjun Coban Talun, kondisi seperti ini sangat berbeda dengan kondisi sekarang, pada saat musim kemarau didaerah Air Terjun Coban Talun sedikit sekali air disana, sumber – sumber air di sekitarnya kering dan hanya menyisakan rembesan air yang debitnya kecil, bahkan sebagian hutan – hutan pinus tidak lagi berjejer rapat seperti dulu,beberapa bagian kawasan di sekitar air terjun Coban Talun juga banyak di penuhi sampah – sampah makanan yang di buang sembarangan.

KONDISI AIR TERJUN COBAN TALUN SAAT INI  AIR TERJUNNYA TINGGAL REMBESAN TANPA ADA TERJUNAN

Sebagian hutan pinus yang ada di kawasan air terjun Coban Talun berubah menjadi area perkebunan yang di kelola masyarakat untuk menanam berbagai tumbuhan holtikultura, suasana dingin yang dulu setiap hari di rasakan penduduk mulai memudar, saat musim kemarau sebagian penduduk malah kekurangan air bersih, para petani juga kesulitan dalam mendapatkan air untuk lahan pertaniaannya,

Degradasi lingkungan di sekitar Air Terjun Coban Talun sangat berpengaruh terhadap kawasan di sekitarnya, sumber – sumber air yang dulunya menjadi asset bagi kawasan di sekitar Air Terjun mulai berkurang debitnya apalagi disaat musim kemarau, hutan – hutan pinus yang dulunya sebagai salah satu tujuan wisata kini mulai berubah fungsi menjadi area perkebunan dan sungai yang dulunya mengalir sangat deras dan jernih sekarang di musim kemarau menjadi kering kerontang yang tertinggal hanya batu – batu besar di kawasan itu.

Perubahan – perubahan yang terjadi di kawasan Air terjun Coban Talun membuat sebagian wisatawan kecewa ketika berkunjung kesana, perjalanan jauh yang ditempuh dengan menaiki lereng – lereng gunung yang terjal dan licin tidak dapat tergantikan dengan pemandangan alam yang di harapkan, Air terjun yang dulunya sangat indah dan suara gemuruhnya sangat keras kini yang tertinggal hanya area yang di penuhi sampah dan batu – batu besar.

HUTAN PINUS DI AREA AIR TERJUN COBAN TALUN

Disini Penulis berharap kedepannya kepada semua pihak yang membaca artikel ini sekiranya dapat membantu dan menghijaukan kembali kawasan di sekitar air Terjun Coban Talun,dan tidak membuang sampai di area tersebut, Air Terjun Coban Talun adalah asset buat kita semua,
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline