Lihat ke Halaman Asli

Jelas Saja Dihukum...

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tadi malam saat menemani mas rangga belajar, saya disodori secarik kertas berisi tulisan yang setelah saya baca berisi janji siswa di sekolahnya. Biasanya tugas yang memerlukan paraf orang tua untuk diketahui.

Lalu saya bertanya,"Kok, disuruh nulis janji siswa? untuk apa?"

Mas Rangga cengar cengir sambil menempelkan tubuhnya kepada saya." Jangan marah ya, Bu. Untuk hukuman."

Menjawab dengan wajah lucu dan berusaha mencari nyaman dengan memeluk lengan saya.

"Dihukum kenapa?" tanya saya.

"Tadi di kelas musik aku mau pinjem rautan pensil sama arfa. Trus aku jalan ke depan karena arfa kan duduknya di baris paling depan.' Jawaban lugu.

Ya jelas saja dihukum. Rangga yang duduk di barisan paling belakang berjalan ke barisan paling depan di saat jam pelajaran. Lalu saya bertanya lagi.

"Jadi cuma mas yang dihukum?"

"Ndak, ada sekitar tujuh anak." Jawabnya sambil menyebutkan nama beberapa temannya. Saya kaget bercampur geli.

"Katanya gara-gara pinjam rautan. tapi kenapa banyak sekali yang dihukum?"

"Ada yang becanda di kelas, ada yang mainan, ada juga yang jalan-jalan di dalam kelas."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline