Lihat ke Halaman Asli

Hanya Ini, Untuk Saat Ini

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1331701108725662444

membacamu, serupa menemu kata

dari serangkaian rindu yang paling nisbi

setiap kalimat yang tercipta

adalah isak dari patahan pohon bakau

untuk memaknainya, aku tak mampu

melukismu, serupa menggores tepian lara

berbagai warna tertuang di dalamnya

menjadi lukisan hati yang paling pelangi

meski akhirnya hanya biru yang tertinggal

membaca dan melukismu

hanya ini yang mampu aku lakukan

karena untuk bersanding nama di sampul bukumu

serupa hasrat memeluk bulan

_me in ur heart _

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline