Lihat ke Halaman Asli

Astri Rahayu

Philanthropist

Saatnya Para Literat Jawa Barat Berpesta

Diperbarui: 28 Oktober 2017   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir bersamaan waktunya dengan pelaksanaan Festival Literasi Sekolah yang diselenggarakan oleh Kemdikbud pada Jumat sampai dengan Minggu ini, kurang dari seminggu lagi, tepatnya pada hari Rabu dan Kamis tanggal 1 -- 2 November 2017 nanti, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan hajat besar yang cukup menarik perhatian para pegiat literasi nasional yang bertajuk Jambore Literasi Jawa Barat 2017 di Bumi Perkemahan Letjen Mashudi, Jatinangor Sumedang. Bumi perkemahan yang dulunya terkenal dengan nama Kiara Payung Camp ini akan menjadi saksi lahirnya generasi-generasi baru pegiat literasi di Jawa Barat yang akan menebarkan virusnya ke provinsi-provinsi lain di seluruh Indonesia.

Mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Provinsi Jawa Barat, Bapak Ahmad Heryawan, Lc dan dengan mengusung tema "Tangguh Taklukan Tantangan, Menjadi Cahaya Peradaban", Jambore Literasi ini akan diikuti sekitar 1500 pelajar dari sekolah-sekolah di Jawa Barat yang tergabung dalam program West Java Leader's Reading Challenge (WJLRC). Para pelajar yang terpilih adalah para pelajar yang tahun lalu mengikuti kompetisi Reading Challenge tingkat Jawa Barat dan lolos tahap seleksi pemilihan peserta jambore. Seleksinya sendiri salah satunya dilakukan berdasarkan sekolah-sekolah yang aktif berkontribusi dalam kegiatan WJLRC. 

Acara yang akan berlangsung selama 2 hari ini akan diisi dengan beragam kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan literasi sekolah dari mulai bedah buku, pameran dan presentasi penerbit, pojok literasi hingga merilis 1000  buku hasil program GLS selama kurun waktu satu tahun..

Ini adalah jambore pertama yang dilaksanakan setelah setahun yang lalu Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mulai mengimplementasikan progran Gerakan Literasi Nasional. Dari awal program GLN dicanangkan oleh pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengawal kegiatan ini supaya terus berjalan dengan konsisten dan berkesinambungan. Dinas Pendidikan tidak ingin program ini hanya merupakan program sesaat dan menjadi bentuk pencitraan saja. Bahkan untuk lebih meningkatkan kualitas pelaksanaan program gerakan  literasi di Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengadakan kerja sama dengan Premier's Reading Challenge DECD South Australia, institusi yang berada di Adelaide Australia yang juga memiliki program literasi dan menjadi inspirasi guru-guru di Jawa Barat yang mendapat beasiswa belajar di Adelaide dan menjadikan program literasi ini sebagai rencana aksi pasca kepulangan ke tanah air. 

Dari sejak tahun pertama pencananganya, tampaknya Pemerintah Provinsi Jawa Barat memang tidak main-main. Mereka bermain all out untuk menggolkan tujuan Jawa Barat Kahiji Dalam Literasi. Ini menjadi program unggulan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan kualitas peserta didik yang unggul, perseptif, positif dan persisten dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan dimasa depan.

Gaung Jambore Literasi Jawa Barat 2017 ini berharap akan bergema sampai ke pelosok nusantara dan jejaknya diikuti oleh provinsi-provinsi lainnya supaya juga bisa berlari dengan kecepatan yang sama mengejar ketertinggalan dan mewujudkan target Indonesia Emas 2045 tercapai. Dengan dilaksanakannya Jambore Literasi Jawa Barat 2017 ini diharapkan mampu menginspirasi perubahan dalam peradaban dan kehidupan.

Salam Literasi,

Kuala Lumpur, 27/10/2017 (09.45 AM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline