Kurang lebih dua minggu yang lalu, saya berkesempatan untuk tampil menyanyi dalam sebuah acara bertajuk Wonderful Indonesia 2017 yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur. Acaranya sendiri berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 19 sampai dengan 22 Mei 2017 di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Bukit Bintang, salah satu tempat favorit para wisatawan yang berkunjung ke Kuala Lumpur.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam acara ini sangat beragam, antara lain pameran produk-produk Indonesia mulai dari kain tenun, perhiasan, makanan dan minuman, produk kecantikan sampai ke fashion show, workshop membatik serta pertunjukan tari dan persembahan lagu-lagu Indonesia untuk mengisi acara di sela-sela acara utama.
Sebetulnya menyanyi hanya merupakan hobi bagi saya. Beberapa kali saya pernah tampil di atas panggung untuk sekedar menyanyi atau menjadi MC suatu perhelatan. Kegiatan rutin biasa menurut saya. Namun kali ini cukup istimewa karena Ini adalah pertama kalinya saya tampil di luar negeri dengan penonton yang beragam rasnya.
Saya dan rekan saya dalam satu tim memang sudah menyiapkan beberapa lagu untuk dinyanyikan yang semuanya adalah lagu-lagu daerah Indonesia. Tetapi menjelang tampil ke atas panggung, rencana kami rubah. Kami akan membuka penampilan kami dengan lagu nasional terlebih dahulu yang berjudul Tanah Airku.
Lagu ini sering saya nyanyikan pada saat upacara penaikan bendera setiap hari senin di sekolah. Saking seringnya kami menyanyikan lagu itu, kami sudah mulai merasa agak bosan sebetulnya untuk menyanyikannya kembali. Namun karena kami sudah sepakat, maka kami tetap memilih lagu ini sebagai lagu pembuka penampilan kami siang itu. Pengambilan kunci dan nada dasar pun kami lakukan mendadak di belakang panggung menjelang menit-menit terakhir kami tampil.
Tanah airku tidak kulupakan...kan terkenang selama hidupku..biarpun saya pergi jauh...tidak kan hilang dari kalbu...
Bait pertama mulai kami nyanyikan. Terasa ada yang berbeda mengalir dalam hati. Sedikit merinding, lagu ini terasa dalam sekali maknanya. Dua tahun lebih saya meninggalkan tanah air karena tugas mengajar di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, meninggalkan keluarga untuk melaksanakan tugas negara.
Dua tahun lebih pula saya mengemban tugas lain selain mengajar yakni memperkuat diplomasi budaya antara Indonesia dan Malaysia sebagai negara serumpun. Lagu ini menjadi penting hari itu buat saya karena telah menyadari betapa bangganya menjadi orang Indonesia di negeri orang dan saya mempunyai kewajiban untuk menegaskan keindonesiaan saya kepada dunia luar.
Bait lagu selanjutnya kami nyanyikan dengan penuh rasa bangga sampai selesai.Tepukan penonton yang membahana menjadikan penutup lagu Tanah Airku ini menjadi sangat berarti maknanya bagi penampilan kami. I do love Indonesia.***