Mini Survei Gambaran Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Kebutuhan Layanan tentang Kesehatan Reproduksi pada Mahasiswa Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FIK UM
Kesehatan reproduksi akhir-akhir ini di Indonesia menjadi hal yang cukup penting. Hal itu terjadi karena masih banyaknya penyakit menular seksual (PMS) sehingga program-program pemerintah penerapannya masih belum efektif. Menurut Akbar Hairil pada tahun 2021, kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sehat secara menyeluruh mencakup fisik, mental dan kehidupan sosial yang berkaitan dengan alat, fungsi serta proses reproduksi yang pemikiran kesehatan reproduksi bukannya kondisi yang bebas dari penyakit melainkan bagaimana seseorang dapat memiliki kehidupan seksual yang aman dan memuaskan sebelum dan sesudah menikah. Jenis layanan yang ada saat ini adalah PKPR atau Penyuluhan Kesehatan Peduli Remaja, KB atau Keluarga Berencana, KRR atau Kesehatan Reproduksi Remaja, serta PIK-R atau Pusat Informasi dan Konseling Remaja. Program tersebut merupakan program pemerintah yang diterapkan oleh Kementerian Kesehatan, yang dikoordinasi Dinkes tingkat Provinsi untuk melayani permasalahan kesehatan reproduksi yang terjadi. Akan tetapi, program-program pemerintah tersebut dianggap kurang maksimal karena masih banyak masyarakat khususnya pada remaja yang takut dan malu untuk menyampaikan permasalahan mereka. Di sisi lain, kurang meratanya penyebaran program-program tersebut pada tiap daerah membuat masyarakat kurang mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.
Mini survey yang akan kami lakukan merupakan langkah awal dalam memantau bagaimana pemahaman remaja terhadap kesehatan reproduksinya. Populasi dalam mini survei yang kami lakukan adalah Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat angkatan 2020 FIK UM, dengan sampel berjumlah 60. Dalam pemilihan sampel, kami menggunakan metode random sampling dalam setiap offering. Kuisioner yang sudah kami rancang dalam platfrm google form diedarkan memalui sosial media dan responden memberikan jawaban di dalam kuisioner yang telah disiapkan. Dalam melakukan mini survey yang dilaksanakan secara online, tingkat responsif responden menjadi kendala tersendiri dikarenakan kami tidak berinteraksi secara langsung dengan responden kami.
Berdasarkan mini survei “ Gambaran Pengetahuan, Sikap, Perilaku, dan Kebutuhan Layanan Pada Mahasiswa Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Angkatan 2020 Tentang Kesehatan Reproduksi” diperoleh responden sebanyak 60 orang. Adapun karakteristik demografi responden adalah sebagai berikut:
a. Usia
Berdasarkan karakteristik usia responden, diketahui sebagian besar responden berusia 20 – 22 tahun dengan rincian 2 responden berusia 19 tahun (3,3%), 18 responden berusia 20 tahun (20%), 36 responden berusia 21 tahun (60,1%), 3 responden berusia 22 tahun (5%), dan 1 responden berusia 30 tahun (1,7%).
b. Jenis Kelamin
Berdasarkan karakteristik jenis kelamin responden, diketahui sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan dengan rincian 46 responden berjenis kelamin perempuan (76,7%) dan 14 responden berjenis kelamin laki – laki (23,3%).