Lihat ke Halaman Asli

Masker 3D, Gaya Baru Dalam Berkendara

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14013722041604232500

Mendengar kata masker mungkin sebagian orang akan acuh, apalagi pemakaian masker saat berkendara. Selain memang mengganggu hingga memberikan rasa kurang nyaman saat digunakan, penggunaan masker pada saat berkendara terkadang membuat kita kurang berkonsentrasi. Hal yang membuat penggunaan masker dalam berkendara kurang diminati yaitu masker kadang membuat para pengendara merasa gerah pada bagian hidung dan mulut yang tertutup masker.

Secara kesehatan tentu saja masker sangat direkomendasikan untuk menangkal serta mengurangi polutan yang mungkin terhirup selama kita berkendara baik itu dalam bentuk debu maupun asap kendaraan yang bertebaran di jalan. Namun, faktor kesehatan seringkali terkalahkan oleh faktor kenyamanan. Tak sedikit pengendara yang beropini bahwa kenyamana adalah salah satu penentu keselamatan di jalan.

Jika di lihat dari segi fungsi dan manfaat, tentu saja masker dapat kita kategorikan sebagai salah satu kebutuhan utama dalam berkendara. Akan tetapi tidak semua orang dapat menerima, alasannya kembali ke masalah kenyamanan. Namun, alasan kenyamanan dalam menggunakan masker konvensional ini justru menjadi berkah tersendiri bagi sebagian orang terutama bagi mereka yang bergelut di bidang seni. Para seniman ini menangkap bahwa salah satu hal yang bisa membuat orang nyaman dalam menggunakan masker adalah bagaimana mereka membuat sesuatu yang berbeda dari masker itu sendiri. Dari kemampuan seni inilah mereka menciptakan sebuah masker yang diluar kebiasaan pada umumnya, yaitu masker 3 dimensi.

Layaknya masker pada umumnya, masker 3dimensi juga memiliki fungsi yang sama tetapi lebih di tekankan pada bentuk dan motif masker. Pada Masker 3D dibuat beberapa motif yang umumnya menggambarkan karakter seorang tokoh sehingga terlihat sangat unik. Kelebihan lain dari masker 3D ini adalah umur dari penggunaan masker itu sendiri. Salah satu produsen masker 3D ini mengatakan bahwa masker 3 dimensi dapat digunakan hingga beberapa tahun selama masker tersebut tidak berada pada suhu diatas 60 dejarat celcius. Pada bagian dalam masker memiliki rongg yang cukup besar untuk mencegah efek panas dari penggunaan masker serta dilengkapi filter berupa kain yang bisa di ganti. Untuk mendapatkan masker 3 dimensi ini pun tidaklah sulit karenan beberapa produsen telah menjual secara online melalui situs mereka . Apakah anda tertarik?

Sumber: http://masker3dimensi.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline