Lihat ke Halaman Asli

Astrid Setya 2

Wirausaha dan Public Speaker

Takut Setan

Diperbarui: 9 September 2020   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ragil saya kalau ke belakang sendiri, saat masih kelas 1 SD sangat berani. Tapi setelah kelas 2 SD selalu minta ditemani. Alasannya takut setan.

Selidik punya selidik, ketakutannya muncul karena sulung saya selalu menakut-nakutinya.

Saya nggak suka keadaan ini. Saya tegur anak sulung, agar jangan pernah lagi menakut-nakuti adiknya.

Si bungsu pun saya jelaskan agar membuang jauh-jauh ketakutannya. Tidak ada untungnya takut setan. Karena yang perlu kita takuti adalah Tuhan.

Tuhan selalu ada dalam diri kita, biarpun kita di tempat angker sekaligus.

Tak hanya itu, saya katakan pada anak saya kalau orang percaya diberi Tuhan kuasa untuk mengusir setan.

Puji Tuhan, pelan-pelan anak Ragil saya mulai berani lagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline