Lihat ke Halaman Asli

Pulangnya Sastrawan Lisan "Ratna Indraswari Ibrahim"

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1301291642557829159

[caption id="attachment_98622" align="alignleft" width="466" caption="Foto : Bauabau Pos"][/caption] Ratna Indraswari Ibrahim dikenal sebagai sastrawan asal Malang yang sangat produktif dan inspiratif. Bagaimana tidak inspiratif, di tengah keterbatasan fisiknya yang diakibatkan serangan radang tulang yang datang padanya ketika ia berusia 13 tahun, ia telah menghasilkan banyak karya sastra yang menarik. Bahkan tangan dan kakinya tak dapat digerakkan. Ratna kemudian menggantungkan diri pada bantuan sang assiten untuk mengetikkan setiap kalimat yang dia ucapkan, itulah mengapa kemudian Ratna menyebut dirinya sebagai "sastra lisan". Jangan lihat fisiknya tapi lihatlah karya yang telah bertebaran di berbagai media seperti Kompas, Horison, Suara Pembaruan, Kartini, Jawa Pos, dan banyak media lainnya. Perempuan kelahiran Malang 24 April 1949 ini sempat tidak mengakui adanya Tuhan sebagai bentuk protes dari cacat yang ia terima. Namun siapa sangka, kekurangan fisik itu telah melahirkan setidaknya 400 cerpen, 2 novel, bahkan cerpennya masuk dalam antologi cerpen pilihan kompas selama 3 tahun berturut - turut sejak 1993 hingga 1996. Selain itu, cerpennya juga masuk dalam antologi cerpen perempuan Asean pada 1996. Tak hanya  menghasilkan karya sastra, Ratna juga aktif menjadi Ketua Yayasan Bhakti Nurani Malang, Direktur LSM Entropic Malang pada 1991 dan Pendiri Forum Kajian Ilmiah Pelangi sebagai wadah diskusi bagi seluruh elemen masyarakat. Hari ini tepatnya pkl.10.00 wib, Beliau telah meninggal dunia di RSU Syaiful Anwar Malang setelah belakangan menderita stroke. Anda bisa melihat sedikit tulisan beliau di Kompasiana => Ratna Indraswari Selamat Jalan Ibu Ratna Indraswari Ibrahim, semoga tenang di sisi-Nya, dan abadi selalu karyamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline