Kunjungan Industri Fakultas Hukum Universitas Sali Al-Aitaam ke DPRD Kota Bandung: Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Tentang Pemerintahan Daerah
Bandung, Senin (23/12/2024) – Sebagai bagian dari pemenuhan kurikulum pembelajaran, Fakultas Hukum Universitas Sali Al-Aitaam mengadakan kunjungan industri ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi Hukum dan beberapa mahasiswa dari program studi lain, termasuk Ilmu Komunikasi. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga selesai.
Kunjungan ini dirancang untuk memberikan wawasan langsung kepada mahasiswa mengenai sistem pemerintahan daerah dan fungsi DPRD sebagai lembaga legislatif. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pengenalan politik praktis, yang diharapkan mampu menambah wawasan mahasiswa terkait tata kelola pemerintahan di tingkat daerah.
Setibanya di Gedung DPRD Kota Bandung, mahasiswa disambut oleh perwakilan dari sekretariat DPRD. Dalam sesi pembukaan, para mahasiswa diberikan pengantar mengenai struktur pemerintahan daerah, fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan yang dijalankan oleh DPRD. Materi disampaikan secara interaktif, memungkinkan mahasiswa untuk memahami peran DPRD dalam mendukung pembangunan daerah.
Salah satu mahasiswa, Miftah Genta Erlangga, dari Program Studi Hukum semester 3, menyampaikan bahwa kunjungan seperti ini bukanlah hal baru bagi Fakultas Hukum Universitas Sali Al-Aitaam. “Kunjungan ini bukan kegiatan pertama kami karena ini juga merupakan agenda rutin fakultas. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama sebagai ajang pengenalan bentuk pemerintahan dan fungsi pemerintahan daerah kepada mahasiswa. Kami juga mendapat pengalaman baru, seperti menginjakkan kaki ke gedung pemerintahan yang biasanya hanya kami lihat di berita atau buku,” ujarnya.
Menurut Miftah, wawasan yang didapatkan dari kunjungan ini sangat penting untuk memperluas pengetahuan mahasiswa, khususnya terkait sistem politik dan pemerintahan. “Kami tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga melihat langsung bagaimana DPRD bekerja. Ini membantu kami memahami peran legislatif dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk memenuhi kurikulum, tetapi juga sebagai bagian dari pembentukan karakter mahasiswa yang lebih kritis terhadap peran pemerintah. Menurut salah satu dosen pendamping yang turut hadir, kunjungan ini merupakan langkah penting dalam memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa di luar ruang kuliah.
“Mahasiswa perlu melihat langsung bagaimana fungsi pemerintahan dijalankan, sehingga mereka tidak hanya belajar dari teori. Pengalaman ini diharapkan dapat membangun kesadaran mereka terhadap pentingnya peran pemerintah dalam masyarakat,” ungkap dosen pendamping.
Dalam sesi diskusi yang berlangsung setelah pemaparan, mahasiswa diajak untuk berdialog langsung dengan beberapa anggota DPRD. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan meliputi proses pembuatan kebijakan, tantangan yang dihadapi DPRD, hingga keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan.