Lihat ke Halaman Asli

ASTRIDA NILA

mahasiswa

Dampak Kebijakan Bea dan Cukai terhadap Perdagangan Internasional (Ekspor Impor)

Diperbarui: 9 Juli 2024   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

official website Direktorat Jendral Bea dan Cukai 

DAMPAK KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI TERHADAP PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EKSPOR IMPOR)

09 juli 2024

Secara umum perdagangan internasional merupakan segala bentuk transaksi jual beli barang,jasa dan modal antar negara. Aktivitas perdagangan ini merupakan pilar utama dalam perekonomian global modern karen negara memanfaatkan keunggulan komparatifnya untuk memperluas akses. Perdangan internasional berkembang secara efisien dari masa ke masa. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya Kerjasama yang dilakukan oleh berbagai negara untuk menjunjung proteksi perdagangan dan dengan tujuan mempromosikan barang dan jasa yang mereka miliki agar diminati oleh negara lain.

Dengan membuka perdagangan internasional antar negara di dunia akan memberikan keuntungan dan membawa pertumbuhan ekonomi dalam negeri,baik secara langsung maupun dengan cara naiknya tingkat investasi. Perdagangan internasional antara dua negara dapat terjadi karena masing-masing negara ingin memperoleh keuntungan yang ditimbulkan dari perdagangan itu sendiri,yaitu spesialisasi. Antar negara harus menspesialisasi diri sendiri pada hal yang akan

di ekspor secara efisien untuk diperjual belikan pada negara lain. Selain bertujuan untuk meningkatkan keunggulan kompratif dari masing-masing negara,kegiatan ini juga meningkatkan perekonomian global dan memenihi kebutuhan secara efisien. Perdagangan internasional memiliki peranan penting dalam menjadi subjek perdebatan dan kebijakan ditingkat nternasional.

Untuk menciptakan regulasi-regulasi perdagangan internasional yang berkeadilan untuk semua pihak,Indonesia meciptakan Lembaga yang mengatur pajak yang dikenakan pada proses perdagangan ini. Indonesia memiliki Bea Cukai yang di Kelola oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai dibawah naungan mentri keuangan. Bea dan Cukai memiliki arti yang berbeda. Bea meupakan pemungutan dari pemerintah terhadap barang ekspor dan impor, sedangkan cukai adalah pemungutan kepada negara untuk suatu barang dengan karakteristik tertentu. Lembaga ini berfungsi mengawasi kegiatan ekspor impor secara efektif dan efisien melalui system manajemen resiko yang handal serta melakukan penindasan tegas terhadap audit kepabean dan cukai yang tepat serta memperlancar dan mengawasi pengedadaran logistik.

Kebijakan Bea Cukai memiliki pengaruh signifikan terhadap perdagangan internasional. Berikut beberapa dampak utamanya;

Peningkatan pendapatan negara.

Bea cukai menjadi sumber pendapatan penting bagi pemerintah,karena kemungkinan untuk memperoleh dana dari impor barang. Kebijakan Bea Cukai dapat dirancang untuk melindungi penerimaan negara dari fluktuasi harga atau volume perdagangan internasional. Hal ini memungkinan pemerintah untuk memiliki sumber pendapatan yang lebih stabil.

Proteksi industri lokal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline