Lihat ke Halaman Asli

Surat Kepada Mas

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mas …….
Aku terhenti di sini, di jalan ini lagi
Setiap Juli airmataku menggenang
Di sini …. di jalan ini lagi
Seperti dulu airmata kita berlinang
Di sini, di jalan ini lagi
Kita pernah bersulang segelas kepedihan
Sebelum semuanya berkelebat cepat
Begitu cepat

Mas …….
Begitu panjang benang-benang asmara
yang telah kita bentang
Begitu garang rindu yang kita rentang
Ada yang melintang
Ada yang menghalang
Himne cinta tinggi menggantang

MAS …….
Aku duduk di sini
Di kursi ini lagi
Sepi gandri
Sendiri
Dan esok bukan milik kita lagi

** Café Aullit, Cikini, Juli 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline