.
Tak ada yang mengenal diriku selain waktu
Yang berjalan perlahan menyelimuti bunyi
Hidup memang perlu memangkas akan sesuatu
Entah jarak yang berdenging, atau sederet misteri
.
Sementara, yang ku dekap hanya doa yg terang
Menyelami lautan itu yang penuh akan kekurangan
Dan ketemui beberapa desir pasir
Yang menjejak langkah seseorang yang datang dari seberang
.
Oh, itukah ketakutan yang kita idamkan
Bersama api yang kita nyalakan dengan bulan
.
Atau waktu yang bergeming memuat sesuatu
Yang tak dapat dibaca bintang dan langit itu ?
.
Tercecer bersama ketakutan kita
Melewati masa yang semakin samar sekali
Walau terik matahari kan merampungkan cerita
Hanya waktu dan diriku terjebak bersama bunyi
.
Segala sesuatu di sini membuat
saya utuh, saya tidak
menyerahkan diri saya sendiri,
dan tidak ada topeng: belajar
dengan sabar dan sangat keras
bagaimana hidup cukup bagi
saya. Return to Tippasa (1950), Albert Camus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H