Lihat ke Halaman Asli

Astralastra

Daur baur

Arus Balik

Diperbarui: 20 Agustus 2020   04:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@kompas.com

                                   

.

.
Doa-doa kecil pada sehimpun surat kabar
Berisi ruang manusia yang bergerak dan mati
Di indonesia ataupun dunia
Manusia memiliki bentuk dan derajat yang sama
.
Di kota
Manusia hidup dengan kamus
Tak ada hari tanpa jadwal yang penuh
Atau suara yang tak henti berkerja
.
Di desa
Manusia lahir dari alam
Dengan daun dan pohon jati
Yang selalu merestui
.
Arus balik pada kepingan koin
Di hitung sisi demi sisi
.
Transmigrasi ataupun imigrasi
Lahir dari sejarah manusia
Pamit dan kembali
Pada hitungan zaman yang misterius
.
Terbit dan tenggelam
Adalah kosa kata yang identik
.
Secara naluri
Manusia bergerak
Meninggalkan yang penuh
Mengisi yang kosong
.
Delapan ratus keadilan tak sempat
Terbit pada kebijakan-kebijakan negara
.
Di kolong senayan
Bilik balik ruangan
.

"Biarlah hati ini patah karena sarat dengan beban, dan biarlah dia meledak karena ketegangan. Pada akhirnya perbuatan manusia menentukan, yang mengawali dan mengakhiri. Bagiku, kata-kata hiburan hanya sekedar membasuh kaki. Memang menyegarkan. Tapi tiada arti. Barangkali pada titik inilah kita berpisah"-

Arus balik-Pramudya Ananta Toer

.

https://astralastra.blogspot.com

.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline