Lihat ke Halaman Asli

Astralastra

Daur baur

Setelah Revolusi Tak Ada Lagi

Diperbarui: 20 Agustus 2020   05:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest/Rick Montalvan

Setelah revolusi tak ada lagi
Puisi yang di tulis secara sembunyi
Atau orang-orang yg kemudian hilang
Setelah berbicara kebusukan
Setelah berbicara keadilan
.
Setelah revolusi tak ada lagi
Mandat suara dari massa untuk penguasa
Tiang bendera tertata rapi
Dan foto yg dibakar
Setelah habis demonstrasi
.
Setelah revolusi tak ada lagi
Batu yang keras untuk dihempas
Sedang, kerikil kecil sama bunyinya
Di jalanan
Selepas huru hara
.
Setelah revolusi tak ada lagi
Suara merah ataupun biru
Yang ada hanya kerling dan harapan
Setelah revolusi tak ada lagi
Keringat yang sia sia

.

"Mencari apa yang benar bukanlah mencari apa yang diinginkan"
Albert Camus, The Myth of Sisyphus and Other Essays

.

blog saya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline