Kapal KM Sinar Bangun mengalami kecelakaan setelah melintasi Danau Toba dengan cuaca yang tak mendukung dan juga hujan yang cukup deras membuat kapal tersebut akhirnya tenggelam pada 18 Juni 2018.
Kronologis kecelakaan tersebut yaitu pada saat kapal terbalik, para penumpang panik dan pada saat itu juga loncat dari kapal. Beruntung beberapa penumpang ada yang dapat berenang, tetapi juga ada yang tak dapat berenang langsung ditolong untuk naik ke atas kapal yang telah terbalik tersebut.
Lihat Juga : Video Detik-detik Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba
Selain karena cuaca yang tak mendukung, kelebihan kapasitas jadi penyebab lain dari terbaliknya kapal KM Sinar Bangun yang dipaksakan dan dugaan melanggar SOP yang telah ditetapkan oleh pihak Sinar Bangun sendiri.
Serentak netizen menggunakan hashtag danau toba berduka untuk menyampaikan bela sungkawanya atas kejadian tersebut dan berusaha berdoa agar korban yang lain selamat.
Setelah itu, beberapa anggota dari korban kapal yang tenggelam di medan melakukan pelaporan kepada polisi dan tercatat ada sekitar 189 orang yang diangkut oleh kapal tersebut dimana tercatat 105 orang hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H