Lihat ke Halaman Asli

Bermenung dalam Perjalanan

Diperbarui: 24 November 2022   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

 Dari Mindset, Cogito hingga Happyness.

 Pada suatu perjalanan jauh, hanya dapat renung merenung, terpikir, teringat seorang Wiryawan Sofian di WA-grup menulis tentang bedanya:Tahu, Mengerti, Paham  Selanjutnya pikiran itu diperbuat, dgn baik dan benar.  Dikatakan:  itupun belum berarti terjadi perbuatan itu Adil, Manfaat, Bijaksana, Mulia, apalagi Suci.

Akupun berfikir tentang Admin Kompasiana, dan pembaca tulisanku (yang banyak tidak bermutu) dan ada kemungkinan dinilai : Unik, menghibur, menarik, inspiratif, bermanfaat, aktual, Pilihan dst, karena diarahkan framenya begitu. Lalu olehku: Dipedulikan, direnungkan, terus ah dilupakan. Nulis lagi tidak tambah bermutu.

Tetapi teman tersebut dimuka menulis lagi "  It's A Mindset. WINING OR LOSING IN LIFE IS A MINDSET. Because the only way you can Trully Win or Lose in life  takes place in your mind. If you think positively or negatively about life   it's a mindset and choice. Wheter you think positively or negatively about youself  it's a mindset and a choice.

Pikiranku mengulang : Mindset menentukan keberhasilan atau kegagalan dalam hidup. Sebab satu satunya jalan kau benar bisa berhasil atau gagal dalam hidup terletak pada pikiran.(Mind ..set) Apabila kau berfikir positip atau negatip tentang hidupmu, itulah pola pikir (Mindset) dan pilihanmu.(Choice) Bila kau berfikir positip atau negatif tentang diri anda itulah pola pikir dan pilihanmu.

Dalam benakku timbul Pertanyaan dalam permenungan diperjalanan itu : Bagaimana menata pikiran agar selalu punya positive mindset ?  Tetapi sebelum itu apakah sebenarnya Mindset itu ? (Buka saja Google)

Apa Itu Mindset? Menurut Verywell Mind, mindset adalah sekumpulan kepercayaan keyakinan atau pemikiran yang membentuk bagaimana kamu melihat dunia dan diri sendiri. Mindset atau pola pikir yang menyatu inilah yang mempengaruhi pikiran, perasaan, pemahaman akan dunia dan diri sendiri dan tindakanmu dalam kehidupan sehari-hari. Dan manusia yang macam-macam itu membuat  Di dunia ini, tentunya ada berbagai macam pemikiran dan polanya. Disamping itupun ada skala luas skala sempit yang bisa membuat manusia sering membuat pertentangan dalam batinnya. Ada pandangan yang menujang ada pula yang menghambat.

Berbicara tentang pertentangan batin ada dua orang yang kuingat :  Inigo Lopez (1491-1556).Mantan perwira yang kalah perang, belakangan bernama Ignatius de Loyola. Mindsetnya Penghayatannya Pencari Kehendak Allah,(pencipta retret) Pejuang Untuk Allah (pendiri Serikat Jesuit). Dan seorang lagi Rene Descartez  (1594-1650) salah satu siswa dari Pendidikan Yesuit, penemu "Cogito Ergo Sum" pelopor Filsafat Modern.

Dari kamus Gereja Katholik ternyata di lingkungan Katolik, yang dimaksud dengan retret ialah praktek acara latihan rohani selama 3 sampai 40 hari. Dilakukan oleh kaum awam 3 hari sejak Jumat sore sampai Minggu siang. Retret selama 40 hari hanya dilakukan oleh biarawati atau biarawan tertentu, misalnya para biarawan Yesuit (SJ).Para biarawan/ biarawati tarekat lain biasanya retret setahun sekali, selama 5-8 hari. Retret itu dipimpin oleh seorang pembimbing retret, yang terutama bertugas, menyampaikan renungan-renungan rohani,dsb. Demi berhasilnya retret, acara itu biasanya dilaksanakan di tempat yang mendukung suasana tenang dan hening.(retret dari kata Re-trahere = menarik diri)

Dari praktek latihan rohani khususnya dan dengan pelbagai cara yang lain seperti Rene Descartez menemukan Siapa Aku. Filosof Descartes bahkan mulai dengan meragukan apa itu kebenaran, dan menemukan kebenaran diawali dari Aku berfikir maka ternyata aku berada.

Siapa Aku , dalam perjalanan hidup ini kutemui Aku adalah : "Ketika Aku menjadi bukan orang lain. Tetapi diriku sendiri, berada dan hidup.sadar tahu tentang diriku dan mau berkehendak men jadi diriku sendiri untuk hidup ini.".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline