Lihat ke Halaman Asli

Transparansi, Evidensi, Simplifikasi

Diperbarui: 9 Januari 2017   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tiga kata diatas sudah sangat sering kita dengar,tetapi ketika ketiganya dicampur adukkan, itu menjadikan keraguan jangan-jangan ketiganya memang tidak ada. Artinya tidak ada transparansi, tidak ada evidensi dan gagal membuat simplifikasi.

Pada sekitar th 1980, pada pelatihan kader kepemudaan, dan th 1990 pada pelatihan kader tani organic, selalu sudah biasa dianjurkan kepada mereka membuat program yang bukan impian kosong. Kendati mereka diajak bermimpi, tetapi dilanjutkan dengan menegaskan impiannya menjadi kenyataan melalui programming..  Salah satu saran adalah mencoba merumuskan semua impiannya melalui langkah ini :

S,  Spesifik, capaian impian harus tegas tidak samar-samar, tidak kira kira saja, bukan sebangsa, sejenis, tetapi jelas apa.

M, Measureable, terukur semua yang bisa diukur, dari jumlah hingga kadar, tingkat kwalitas.

A, Attainable / achievable / menantang. Selain bisa dicapai juga manantang membangkitkan semangat untuk merairnya mendapatkannya.

R, Reasonable/ realistic.Dilalui proses pemikiran yang masuk akal, obyektif, nyata bukan khayalan, atau semata feeling sekilas

T, Time scedulled, terdapat tahapan dan akhir program meski selalu ada kelanjutan.

“Membuat program”  melalui langkah SMART ini memperlihatan betapa pentingnya proses pemikiran, cara pendekatan dan pemahaman akan substansi setiap data dan proses yang terjadi.

Maka perlu dipertegas bahwa “klarifikasi” adalah upaya mendapatkan  kejelasan proses, system, aturan dan kebijaksanaan. Sering terjadi diminta klarifikasi tentang sambutan pejabat yang membuat pertentangan di masyarakat. Sebab sambutan, atau kebijakan itu biasanya tidak sederhana sehingga mudah ditangkap maksudnya. Dan Evidensi adalah kejelasan tentang hakekat dan atau substansi sesuatu benda atau realita yang sepintas kadang seperti kompleks, ruwet.  

Seorang mantan presiden Amerika Serikat, Eleanor Roosevelt pernah mengatakan sesuatu yang menggelitik. Ungkapan itu menunjukkan memang siapa berucap apa, bagaimana dan mengapa. Katanya :

“Small Minds discuss people, Average Minds discuss event, Great Minds discuss ideas”.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline