Lihat ke Halaman Asli

(Pustal) Kasih Natal

Diperbarui: 23 Desember 2015   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan dan badai memang tidak kenal kompromi
Kena hujan tertimpa badai itu sungguh tersakiti
Seluruh badan dari kepala sampai kaki bagai memikul beban
Dari derita dan dosa kemanusiaan sepanjang zaman ke zaman.

Keredaan badai keredaan hujan adalah peristiwa paradoksa
Berkisar antara dingin dan basahnya air kesejukan
tenang menggenang kedamaian jiwa
nan tengadah nantikan keselamatan.

Kasih Natal damai natal bagaikan kedamaian
Dari keredaan hujan dan badai kegalauan
Kegelisahan dosa
Yang reda dengan pertobatan.
Pertobatan pembawa peluang Rahmat
Rahmat dan Berkat untuk semua dan segenap
Ciptaan Tuhan, siapa saja apa saja yang terberkati.

Keselamatan yang datang dari sang juru selamat
Kedamaian buah pertobatan hati jiwa yang bermartabat
Pertemuan belas kasih dengan kasih setia
Kasih Natal anugerah bagi jiwa yang menyerah
Dari Nabi dan Rahmatullah menjilma di Natal ini
Dengan itu berani kusampaikan Selamat Hari Natal
Kepada kalian semua sahabat dan saudara siapapun anda
yang berbahagia pembaca salam dan berita keselamatan ini..

Ganjuran Natal 2015, em.astokodatu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline