Lihat ke Halaman Asli

Kaum Tani Muda Membangun Kedaulatan Pangan

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahagia dan bangga bisa bergumul bersama kaum muda dalam dialog interaktip kemarin di perayaan Hari Pangan Sedunia. Mereka “muda” dalam umur, pengalaman tetapi ternyata semangat mereka yang kuat. Dan mereka cerdas: mampu melihat dan bersikap holistic : vertical, horizontal, kebelakang dan kedepan.

Inilah hasil sarasehan mereka. Ditandatangani semua para peserta, sebagai berikut: (salinan dari teks aseli yang dibaca diakhir sarasehan) :

Pada hari ini kami para peserta Seminar dari Festifal Pangan Lokal dalam rangka Perayaan Hari Pangan Sedunia yang diselenggarakan di SD Kanisius Prontakan, Ngargomulyo, Dukun, Magelang pada tanggal 15 Oktober 2011 dengan thema : Kaum Tani Muda Membangun Kedaulatan Pangan, setelah mendengar dan mendalami masukan dari nara sumber :Bp.Witoro (Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan), Sdr.Hartono pr (SPTN HPS), Sdr.Haryanto, (petani muda dari Kulon Progo), diteguhkan oleh Bp.Bupati Kepala Daerah Magelang dan melalui diskusi para peserta yang terdiri dari wakil Pemerintah Desa Ngargomulyo, masyarakat, petani dan LSM mengambil kesimpulan dan sikap sebagai berikut:

I.Menyadari:


  1. Rentannya kedaulatan Pangan Masyarakat akibat Revolusi Hijau
  2. perubahan iklim menyebabkan menurunnua produktivitas pertanian
  3. Hilangnya kerarifan local dan benih local
  4. Banyaknya generasi muda yang tidak tertarik pada bidang pertanian
  5. Belum adanya pengakuan dan penghargaan terhadap pangan local
  6. Belum adanya kebijakan yang mendukung kedaulatan pangan

II.Sesungguhnya kami sangat mengharapkan :


  1. Terpenuhinya Kedaulatan Pangan Masyarakat
  2. Adanya peran Kaum Muda membangun Kedaulatan Pangan
  3. Meningkatnya keanekaragaman benih tanaman pangan
  4. Penghargaan terhadap kearifan local dalam pertanian
  5. Kebijakan yang mendukung kedaulatan pangan.

III.Maka dengan ini kami bertekat untuk memperjuangkan kedaulatan pangan melalui :


  1. Meningkatkan produksi pangan
  2. Sistem managemen pangan masyarakat
  3. Pengembangan peran Pemuda
  4. ADvokasi untk kebijakan Pemerintah tentang kedaulatan pangan

IV.Dengan pertimbangan berbagai factor pendukung sebagai berikut:


  1. Berkembangnya kelompok kelompok petani muda
  2. Keterlibatan Pemerintah Desa dan kelompok industri rumah tangga
  3. Kepemilikan lahan sendiri
  4. Jaringan kerja antara oetani, kelompok tani , LSM, Mesia dan pemerintah Desa

V.Melalui bentuk kegiatan nyata sebagai berikut :


  1. Penyediaan dan pengembangan benih tanaman pangan local
  2. Pengembangan system pangan masyarakat
  3. Kampanye Penyadaran pangan local dan sehat kepada masyarakat
  4. Pengembangan jaringan pangan local
  5. Penguatan kelompoktani muda
  6. Penguatan ekonomi pedesaan
  7. Pengembangan jaringan konsumen produk organic ( pemasaran alternatip)

VI.Untuk terlaksananya program ini kami masih menyampaikan harapan kepada pemerintah sebagai berikut :

1.Mendukung Kedaulatan Pangan

2.Membantu akses pasar hasil pertanian organic

3.Mendukung program pemberdayaan kaum muda pedesaan

4.Kebijakan peningkatan ekonomi pedesaan

5.Pemerintah Desa diharapkan membuat peraturan desa guna mewujutkan system pangan masyarakat

6.Melarang beredarnya benih hasil rekayasa genetika

Demikian hasil kesimpulan musayawarah petani.

Magelang, 15 Oktober 2011

Para Peserta dari

Pubalingga, Magelang, Temanggung, Ambarawa, Salatiga, Boyolali, Bantul, KulonProgo.

CATATAN.

a.H.P.S.Aselinya Hari Pangan Sedunia adalah hari ini. Hari lahirnya lembaga PBB urusan Pangan: Food and Agriculture Organization of the United Nations. Yaitu tanggal 16 Oktober. Itu didasar Keputusan :Sidang FAO ke 20, Nopember 1979, dimana seperti tahun ini Indonesia ikut serta hadir.Dirayakan mulai : tahun 1981, 16 Oktober , hari lahir FAO, yang ke 22. Adapun Tujuannya : Upaya Peningkatan kesadaran akan masalah pangan dan kesetia kawanan untukitu di tingkat nasional maupun internasional. Serta Ajakan untuk partisipasi peduli kepada kelompok yang tidak diperhitungkan (perempuan, dan kelompok2 marginal, orang desa dan lain-lain) untuk mengambil keputusan lebih-lebih terhadap nasib mereka sendiri. Pada laporan yang disampaikan oleh Perkumpulan Sekretariat Pelayanan Tani dan Nelayan Hari Pangan Sedunia (SPTN HPS) ditampilkan data sbb., “Salah satu permasalahan dan tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah masih tingginya angka kemiskinan yang tercatat pada tahun 2009 sebesar 37.168.300 (14.15 %) dari total penduduk Indonesia. Dari data tersebut sebesar 23.609 juta orang tinggal di desa, di mana lebih dari separuhnya bekerja di sector pertanian.” (Lih. Rencana Strategis SPTN HPS 2011- 2016, hal. 1)

b.DEKLARASIGANJURAN 1990 ***** DEKLARASI NGARGOMULYO 2011

Sejak 1990 dengan musyawarah tani yang menghasilkan Deklarasi Ganjuran, terlahirkan Gerakan Pertanian Lestari (sustainable agriculture), dan setiap tahun Gerakan yang didukung oleh Sekretariat Pelayanan Tani dan Nelayan HPS (SPTN HPS Yogyakarta) selalu menyelenggarakan musyawarah yang meng-update Pernyataan/Deklarasi/Niat gerakan. Dua tahun belakangan banyak dilibatkan kaum muda taninya.

c.KEDAULATAN PANGAN ***** KETAHANAN PANGAN

Sebuah visi atau menjilma menjadi SYSTEM, kebijakan, program, managemen, dst, yang meliputi visi misi yang memihak kepada kemerdekaan, kebebasan dari tekanan bagi produsen pangan terhadap kebijakan dan tekanan demi semata target-target Ekonomi global seperti kebijakan impor demi ………..YANG melawan pepentingan petani (kentang…..beras….daging….Garam…) Istilah lain Ketahanan Pangan yang berorientasi terlebih untuk target melawan kerentanan pangan, ancaman kelaparan….meski menjual harkat kedaulatan bangsa.

d.Bagaimanapun meski ada gerak kecenderungan kesadaran sebaliknya, tetapi harus diakui minat generasi muda terhadap pertanian tidak menggembirakan. Karenanya gerakan kaum muda dipertanian dan pedesaan terus masih diharapkan..

e.SPTN HPS,Tegalgendu KG II no.50/XI Prenggan Kotagede
Yogyakarta 55172 DI Yogyakarta
Ph: 0274-380776 Fax: 0274-380776
E-mail: ganjuran@indosat.net.id;sptnhps@yahoo.co.uk
Web: www.sptn.or.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline