Tempat kita menjenguk kedalam itulah jendela. Tempat masuknya udara penyegar bagi yang didalam itulah jendela. Tanpa jendela udara didalam itu pengap. Tanpa jendela yang diluar tak bisa ngintip. Jendela dibutuhkan kedua belah pihak. Mengintip itu pekerjaan untuk tambah tahu tentang sasaran intip. Yang diintip itu pelik, tak demikian jelas, meski kelihatan dipentas.
Rumah yang berjendela yang dimaksud disini adalah fenomena bernama : “Malam Perhelatan & Hasil Karya Fiksi Surat Cinta [FSC] di Kompasiana.” Penghuni rumah itu para Kompasianer dan dari mereka ada yang berpakaian admin FSC. Yang mengurus rumah itu Admin Kompasiana. Yang pengin saya intip adalah Cinta. Cinta dirumah berjendela. Cinta dari para kompasianer. Cinta nyata, Cinta yang dialami, Cinta imaginer, Cinta fiktif, Cinta dalam perasaan, Cinta tertulis, Cinta yang dinyatakan, Cinta yang dipaksa dilahirkan, Cinta yang dihiasi, Cinta yang dipesonakan pada etalase bernama Surat. Cinta yang akhirnya direfleksi, ditemukan kembali oleh penulis dan pembaca.
Rumah itu dikonsepkan dibuatkan blueprint, dicetak, didirikan ditopang para kompasianers sesuai blueprint Penggagas dan Admin FSC. Rumah itu pada gilirannya menjadi cetak biru dari Cinta. Cinta bisa dicipta oleh para Kompasianers, dikemas, dan diproses dalam diri Kompasianer. Kompasianers ada yang tua, setengah baya, muda, ada pria ada wanita. Proses Perhelatan dan Karya Fiksi (Surat) Cinta di Kompasiana, tidak lepas dari warna warni proses kejiwaan Kompasianer yang terlibat dalam Perhelatan itu.
Seorang "ilmuwan" Cinta dengan adanya Rumah Sehat Kompasiana menggelar FSC dan Hasilnya tentunya akan senang mencermati Cinta yang dikabarkan disana. Cinta dengan subyek dan latar belakang yang beraneka, Cinta yang dalam pelbagai criteria, dan kategori, Cinta yang direkayasa, atau dialami nyata. Fenomena Perhelatan FSC menarik dan mungkin menjadi studi kasus masalah Cinta dalam kemasan sastra yang kaya variasi dan aktualisasi yang dari pelbagai situasi. "Ilmuwan" Sastra Indonesia silahkan belajar dari Admin Kompasiana yang menilai dari sisi pandangannya tersendiri tentang Surat Cinta Prosa dan Puisi.
Ukuran Jendela sesuai besarnya Kamera anda………
Yang jelas Cinta itu cuaaannntik….
Jadi awas hati-hati ya ini Ramadhan, Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, penuh refleksi...