Lihat ke Halaman Asli

Keenakan

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang enak itu manis, dan gurih,

mudah, dan nyaman

segera terselesaikan,

tidak menjadi beban.

Yang enak itu tidak pahit,

tidak sulit,

tidak berbelit,

tidak terasa b e b a n.

Yang tidak menjadi beban

itu terasa memberi kebebasan,

memberi kemudahan,

memberi kenyamanan dalam segala hal.

Sementara Yang menjadi beban itu

bila dituntut konsekwensi,

bila dituntut kelanjutan,

bila dituntut keterlibatan,

bila dituntuttanggung jawab.

Tanggung jawab itu

vertical kepada Sang Pencipta, Tuhan.

horisontal pada sesama dan lingkungan.

Tanggung jawab itu

selalu tertata pada seting peran

selalu terpola pada keadilan kebersamaan.

Sendi utama keadilan itu

Realita yang nyata

Realita yang bisa terlaksana

Realita yang memang ada

Sendi kedua keadilan itu

Nilai kemanusiaan yang mulia

Nilai kebersamaan dan komitmen

Didasarkan kejujuran dan keadaban

Kejujuran dan keadaban itu

Menuntut hati sederhana dan penataan

Menuntut pemahaman dan pengorbanan

Menanggung rasa beban kurang nyaman

Enakan tidak jujur……………

Enakan tidak jujur pura-pura tidak melihatrealita dimukanya

Enakan tidak jujur tetep kuasa, kendati rakyat disengsarakannya.

Enakan tidak jujur mumpung lagi bisa

Enakan memangbukan jadi manusia……………………….?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline