Lihat ke Halaman Asli

Kegagalan Ramadhan Anak Bangsa, bila ...

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Judul yang utuh mestinya berbunyi : Kegagalan Orang Indonesia di Bulan Ramadhan apabila terjadi kekacauan phisik, politik, social dan mental pada tanggal 22 Juli ini terkait dengan Pilpres.

Anak bangsa maksudnya sebagian dari warga Negara Indonesia dari yang mayoritas hingga banyak minoritas dari segi agama, social ekonomi, social politik…Di bulan Ramadhan memperoleh stressing karena demikian banyaknya sudah kegiatan public, kelompok dalam hal bicara, usaha, event-event yang berthema Ramadhan. Di bulan ini kita diajak berfikir dst tentang : Pencerahan, Pertobatan, Perbaikan perilaku, Ibadat, Permaafan, dan Kemenangan. Semua itu sebenarnya tidak hanya Islami, tidak juga Kristiani, tetapi manusiawi.

Pencerahan sangat berbeda dengan Pencitraan. Pencitraan adalah upaya penciptaan jati diri imaginer, sementara Pencerahan dimulai dengan penemuan jati diri. Dilanjutkan penemuan tujuan hidup dan akhirnya Sangkan Paraning Dumadi, asal muasal dan tujuan hidup kita.

Pertobatan sangat berbeda dengan program tim sukses. Target tim sukses adalah Citra orang yang mau dicitrakan, dan ambisi sukses dalam membuktikan efek kerja Tim Sukses untuk keuntungan yang dicitrakan. Sementara pertobatan adalah Niat Suci memahami Kehendak Illahi dan mentaati KehendakNya.

Bisa dibayangkan Kegagalan suasana Ramadhan bila dikacaukan oleh tidak psatinya informasi bagi rakyat, pemutar balikan realitas kehendak rakyat terbanyak sesuai kesepakatan bangsa. Kegagalan yang jauh dari sifat bulan suci bila terjadi kemarahan tak terkendali, kekerasan dan permusuhan. Semua itu menjadi tidak cerah, tiada arah pertobatan, dan tiada permaafan. Kemenangan tidak tercapai total lahir batin juga bagi kita bersama.

Hasil Pilpres disetujui atau tidak berlaku hanya 5 tahun, sebuah target sementara disbanding Kemenangan yang ditawarkan pada bulan Ramadhan. Kemenangan terhadap diri sendiri dan keangkaramurkaan serta kesejahteraan abadi.

Renungkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline