Lihat ke Halaman Asli

Asti Pravitasari

Penulis Freelance

Tuhan Tidak Menangguhkan Kedatangan-Nya Kedua Kali

Diperbarui: 18 Oktober 2023   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.

Wahyu 21:12 (TB)

--------------------------------

Suku Israel yang dimaksud bukanlah suku Israel keturunan Yakub (atau disebut juga Israel Jasmani)

Namun, suku Israel yang dimaksud adalah kita (keturunan Abraham secara rohani)

Kita, orang-orang tebusan Tuhan Yesus yang menepati janji (percaya pada nubuat dan Kegenapan)

Nubuat dalam Perumpamaan yang diucapkan Allah dan yang digenapi Tuhan Yesus.

Israel (jasmani) sudah bukan bangsa pilihan lagi semenjak mereka menolak Tuhan Yesus pada kedatangan-Nya yang pertama kali.

Mari kita belajar Nubuat/perumpamaan dan Kegenapan agar kita tidak menolak Tuhan Yesus pada kedatangan-Nya yang kedua kali. Tetapi, kita dapat mengenali-Nya sebagai Wujud Kegenapan.

Pada saat Dia datang kedua kali, kita akan makan paskah lagi. Bukan seperti yang sebelum-sebelumnya. Namun, kita akan mendengar lagi perkataan firman-Nya. Tidak lagi melalui hamba-hamba-Nya, melainkan dari mulut-Nya. 

Bukan lagi berupa perumpamaan seperti yang disampaikan-Nya pada kedatangan pertama kali. Tetapi, dengan terus terang karena pada saat itu iblis, kerajaannya dan kuasa maut telah dipatahkan sampai ke akar-akarnya. Tidak ada lagi yang dapat menggagalkan rencana Tuhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline