Tahun 2005-2007, karena suatu hal aku diungsikan ke sebuah desa. Jauh dari orang tua, jauh dari rumah. Di sana, aku dipukuli dan diperlakukan secara tidak baik.
Hal yang demikian itu, membuat aku jadi kepahitan dan mendendam kepada orang yang memukuliku. Pikirnya, pukulan demi pukulan itu baik untukku dan demi kesembuhan. Faktanya, Tuhan berfirman untuk kesembuhan penyakit seperti yang kuderita harus dilakukan doa dan puasa.
Akibat pukulan itu, kepala bagian belakangku sering pusing dan aku diberi obat yang harus diminum setiap hari.
***
Puji Tuhan. Setelah aku mengikuti Pendalaman Alkitab, aku merasa damai dan tidak lagi kepahitan. Berkali-kali, Tuhan juga memimpin banyak hamba-Nya untuk mengajarku tentang pengampunan. Mengampuni adalah kunci untuk hidup damai dan sembuh dari sakit yang diakibatkan kepahitan.
Itulah yang kurasakan. Mimpi tentang aku harus berubah dan berbuah itu pun juga terjawab setelah aku mengampuni mereka yang menyakitiku.
---
Kalau Tuhan tidak menolongku, mungkin aku akan hidup penuh dengan kebencian dan berakhir binasa. Tetapi Tuhan mengasihiku, meskipun aku merasa tidak layak. Tetapi, Tuhan melayakkanku untuk dikasihi dan diampuni-Nya.
---
2 Oktober 2023