Lihat ke Halaman Asli

Papa, You Are My First Love

Diperbarui: 26 Oktober 2020   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Andai kau masih di sini, di sampingku mungkin hidup tidak serumit ini. Sudah lama aku tak pernah melihatmu dari dekat lagi, jika aku tau hari itu adalah hari terakhir aku melihatmu tersenyum, mungkin aku tidak akan berkedip walau sedetikpun. Sekarang aku sudah tak bisa melihat wajah indanya yang selalu tersenyum tak kenal lelah mencari kebahagiaan untuk keluarga kecil ini. 

Andai waktu bisa ku ulang, aku ingin menceritakan semua yang telah aku alami. Aku ingin mendengar suara yang menasihatiku, ku ingin di dekap dalam pelukmu, bersandar di bahumu, dan di kecup ringan didahiku. Aku Merindukanmu Papa. Bisakah kau selalu hadir dalam mimpiku ? menenangkan diriku saat dunia memojokkanku, saat semua orang membenciku.

Papa, You're my first love in my life. Karena setidaknya ada seorang lelaki di dunia yang tak pernah menyakitiku. Mengapa kau meninggalkanku lebih cepat ? Belum sempat aku memperkenalkan lelaki yang akan meminta restu untuk menikahiku. Lelaki yang akan menjaga putri kecilmu ini sampai rambutnya memutih. 

Ada satu mimpi yang sekarang tidak sesempurna dulu yaitu aku tak bisa merasakan betapa sesempurnanya hari bahagiaku disaat aku bersanding dengan lelaki pilihanku kau tidak bisa menjadi waliku, kau tidak bisa melihat kebahagiaan kami secara nyata dan kini semua tinggal harapan.

Tuhan ku titipkan rindu untuk Papa, sampaikan bahwa aku sangat mencintainya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline