Lihat ke Halaman Asli

Asti Bintang Janur Ainun

Mahasiswa IAIN Kendari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Prodi Perbankan Syariah

Demo 11 April 2022 di Tengah Bulan Suci Ramadhan

Diperbarui: 13 April 2022   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti kita ketahui bahwa pada tanggal 11 april 2022 telah terjadi demo besar-besaran yang diikuti oleh mahasiswa di sulawesi tenggara salah satunya yaitu mahasiswa IAIN Kendari untuk menyuarakan aspirasi rakyat indonesia. "kami disini tidak datang sebagai mahasiswa tapi sebagai rakyat indonesia" begitu kata mahasiswa yang peduli terhadap jeritan masyarakat saat ini.

Di tengah bulan suci ramadhan yang penuh berkah ini mahasiswa turun ke jalan untuk demo rela berpanas-panasan  agar keadilan bisa ditegakkan di negara ini, agar pemerintah mendengar jeritan masyarakatnya yang sudah tidak baik-baik saja. 

Mengapa demikian, karena itulah yang terjadi sekarang ini sehingga mahasiswa mewakili rakyat indonesia menolak kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak), menolak kenaikan PPN, menolak kenaikan harga pertamax, menolak kenaikan kebutuhan harga bahan pokok  yang sampai sekarang harganya belum juga stabil dengan ini pemerintah bisa sadar bahwa 3 periode  bukanlah solusi yang tepat agar pemerintah dapat bersikap tegas atau memberikan sikap terhadap penundaan pemilu 2024. Itulah beberapa tuntutan-tuntutan demo 11 april 2022 kemarin oleh mahasiswa IAIN Kendari.

Akibat dari kenaikan harga yaitu perekonomian sudah tidak bisa dikendalikan dari barang yang langkah hingga banyaknya pengangguran di tengah masyarakat hal ini terjadi karena adanya ketidakstabilan pada ekonomi dan kurangnya perhatian pemerintah pada masyarakatnya. 

Demo 11 april 2022 dilakukan untuk pemerintah juga, karena dengan ini di sisa masa jabatannya bisa mengingat serta merealisasikan janji-janji kampanye yang dulu di katakan, setidaknya dengan mendengar berbagai tuntutan demo 11 april 2022. Harapan mahasiswa IAIN Kendari dan seluruh masyarakat Indonesia sangat besar terhadap pemerintah. Maka dari itu, jangan buat kami berfikir bahwa "kami punya pemimpin tapi tak punya tempat berlindung".

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah bersabda pemimpin adalah payung Allah di muka bumi, tempat berlindung bagi tiap orang yang terzalimi. Jika seorang pemimpin bersikap tidak adil maka sebenarnya langit telah bergetar dan Allah mendengarkan doa rakyat yang terzalimi.

Nama : Asti Bintang Janur Ainun

Nim :2020050102046

Kelas : PBS A/ Semester 4

Mata Kuliah : Hadits Ekonomi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline