Lihat ke Halaman Asli

Asti Widiani

Undergraduate Medical Student

PMM 90: Kreasi Kala Pandemi

Diperbarui: 11 April 2021   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Sumberejo, Batu, Jawa Timur/Dokpri

Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak tahun 2020 silam telah banyak mengubah tatanan masyarakat dalam hampir seluruh lini kehidupan, termasuk pendidikan. Frasa 'belajar di bangku sekolah' nampaknya tak lagi relevan, karena pembelajaran tatap muka dilakukan seminimal mungkin dan dialihkan dengan media jejaring internet. Sistem daring yang membuat siswa duduk menatap layar seharian dengan ruang gerak yang sempit tentu membuat jenuh. Kelompok 90 Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa, peduli akan hal tersebut.


Kelompok pengabdian masyarakat yang diprakarsai oleh Universitas Muhammadiyah Malang ini beranggotakan 5 mahasiswa jurusan Farmasi tahun 2018, yakni Viery Dwi Candra Bekti, Alfina Indah Paramitha, Asti Widiani, Riana Nabilah Kaharu, dan Melinia Nur Hidayati. Program bertajuk 'Optimalisasi Peningkatan Daya Kreativitas Anak Selama Masa Pandemi di Desa Sumberejo, Kota Batu' ini memulai kegiatannya sejak pekan lalu, dengan program kerja berupa inovasi masker unik untuk anak, lomba poster dan menggambar, serta pendampingan belajar daring.


Sistem Desa Sumberejo yang menjadi objek pengabdian masyarakat terbilang cukup terstruktur dan futuristik. Sebut saja kelembagaan desa yang terdiri dari Karang Taruna, Forum Anak, Badan Permusyawaratan Desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Kelompok Informasi Masyarakat, Perlindungan Masyarakat, Gabungan Kelompok Tani sebagai forum mata pencaharian, Poskesdes sebagai pilar utama pelayanan kesehatan, hingga Call Center Tanggap Bencana telah tersedia. Lembaga-lembaga tersebut bekerja sinergis dan simultan dalam pemberdayaan masyarakat secara efektif dan efisien. Atmosfer desa yang asri dan sejuk menjadikan Desa Sumberejo sebagai destinasi wilayah yang tepat dalam pemberdayaan.


Keberadaan program pengabdian masyarakat ini merupakan media kolaborasi antara mahasiswa dengan lembaga kemasyarakatan desa, dan diharapkan dapat menjadi sarana efektif demi menggali potensi minat dan daya kreativitas anak, khususnya pada Desa Sumberejo.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline