Lihat ke Halaman Asli

asthadi mahendra bhandesa

Dosen/Ka.LPM ITEKES Bali/Mahasiswa Program Doktoral Ilmu Pendidikan Undiksha

Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Diperbarui: 26 Desember 2024   09:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Suasana Pembelajaran Interaktif, Kolaboratif, Partisipatif (Sumber: Pribadi Penulis)

Belakangan ini topik demokrasi menjadi perbincangan yang  cukup hangat di beberapa media massa. Penyampaian bapak Presiden Prabowo terkait Pilkada yang mahal, sehingga perlu dilakukan perbaikan-perbaikan, adapun solusi yang ditawarkan adalah perbaikan pilkada dengan mengembalikan pemilihan daerah melalui DPRD. Tulisan ini dibuat sebagai sebuah informasi dan edukasi terkait kontroversi di masyarakat tentang demokrasi dan pendidikan demokrasi.

Salah satu tokoh yang sangat terkenal memberikan pemikiran tentang demokrasi dan pendidikan adalah John Dewey (1859-1952) dengan melihat demokrasi sebagai bentuk “associated living” sesuai dengan metode sains. Istilah demokrasi juga hampir diterima oleh seluruh pemerintahan yang ada di dunia ini.

Demokrasi sebagai sebuah kebutuhan yang sangat esensial bagi setiap bangsa dan juga sebagai bagian integral dalam kelangsungan pemerintahan suatu negara. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara terdapat dua cara dalam pelaksanaannya yaitu demokrasi langsung (one man one vote) dan demokrasi tidak langsung yaitu melalui permusyawaratan, pemufakatan dan perwakilan. Kedua-duanya adalah sistem demokrasi.

PENGERTIAN DEMOKRASI

Demokrasi secara etimologi berasal dari kata “demos” (rakyat) dan “kratos” (kekuasaan/pemerintahan). Pada dasarnya demokrasi dapat dilihat dari bermacam-macam kepentingan, sesuai dengan karakter dan ciri penyelenggaraan demokrasi di suatu negara, apapun macam jenis dan bentuk demokrasi tetap berfilosofis pada kekuasaan dan atau kedaulatan rakyat.

DEMOKRASI PANCASILA

Merupakan demokrasi yang didasarkan pada ideologi bangsa Indonesia yaitu ideologi Pancasila. Pancasila merupakan kristalisasi dari tata sosial dan budaya bangsa Indonesia. Demokrasi Pancasila hanya ada dan berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

DEMOKRASI LANGSUNG DAN DEMOKRASI TIDAK LANGSUNG

Demokrasi langsung (direct democracy) merupakan demokrasi yang secara langsung melibatkan rakyat untuk pengambilan keputusan terhadap suatu negara. Rakyat secara langsung berpartisipasi dalam pemilihan umum dan menyampaikan kehendaknya.

Demokrasi tidak langsung (indirect democracy) merupakan demokrasi yang tidak secara langsung melibatkan seluruh rakyat suatu negara dalam pengambilan keputusan. Rakyat menggunakan wakil-wakil yang telah dipercaya untuk menyampaikan aspirasi dan kehendaknya. Sehingga dalam demokrasi tidak langsung wakil rakyat terlibat secara langsung dan menjadi representasi dari seluruh rakyat yang diwakilinya.

MANFAAT DEMOKRASI

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline