Lihat ke Halaman Asli

Hasto Suprayogo

Hasto Suprayogo

Kolor Ijo Teror Warga Luwu Timur, Netizen Desak Polisi Bertindak Cepat

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teror Kolor Ijo di Luwu Timur - sumber foto: Istimewa

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Kolor Ijo Teror Warga Luwu Timur – sumber foto: Istimewa"][/caption] Warga Luwu Timur Sulawesi Selatan belakangan ini dibuat resah dengan kejadian aneh yang menimpa 11 wanita di Dusun Lengkong, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur. Para wanita mengalami luka di bagian alat vital setelah ‘diserang’ sosok misterius yang dikenal sebagai kolor ijo. Pelaku melukai korban dengan senjata tajam, utamanya pisau pada saat korban tengah tidur. Insiden penyerangan kolor ijo terjadi Minggu, 24 Mei 2015 kemarin. Dua orang wanita menjadi korbannya. Seorang anak di bawah umur yang masih bersekolah di SD setempat dan seorang wanita dewasa. Keduanya masih bertetangga dan saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ilagaligo, Wotu akibat luka yang diderita. Warga pun berinisiatif melakukan ronda untuk menjaga keamanan lingkungannya. Namun keresahan jelas terlihat di kampung yang mayoritas penduduknya adalah keturunan transmigran asal Jawa tersebut. Sementara, Kepala Kepolisian Sektor Wotu Ajun Komisaris Jamal Ansar mengatakan sejauh ini polisi belum berhasil mengidentifikasi pelakunya. Bagaimana tanggapan publik, khususnya netizen Indonesia atas teror kolor ijo yang merebak di Luwu Timur tersebut? Simak pantauan redaksi Eveline berikut ini. Pemantauan dilakukan terhadap perbincangan di media sosial, khususnya Twitter selama periode 24 – 25 Mei 2015, di mana terdapat total 2.708 tweet membicarakan Kolor Ijo di Luwu Timur. Berbagai spekulasi disampaikan netizen, ada yang menyebut kolor ijo sebagai orang yang tengah mempraktekkan ilmu hitam, ada yang menyebutnya sebagai pelaku terorisme namun ada yang menyatakan hal ini hanyalah pelaku kejahatan seksual sematan. Sementara itu, sebanyak 128 tweet menyebut 2 orang korban terakhir yang diserang kolor ijo. Keresahan warga yang kemudian menjalankan ronda untuk menjaga keamanan mendapat dukungan netizen lewat 212 tweet. Sedangkan belum juga berhasil ditangkapnya pelaku teror kolor ijo menjadikan netizen geram terhadap aparat kepolisian. Sebanyak 198 tweet dicuitkan netizen yang mendesak polisi bergerak lebih cepat untuk segera bisa mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya. Kita harapkan semoga pelaku bisa segera ditangkap dan keamanan bisa dipulihkan di Luwu Timur. *** sumber: http://eveline.co.id/berita-utama/kolor-ijo-teror-warga-luwu-timur-netizen-desak-polisi-bertindak-cepat/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline