Lihat ke Halaman Asli

Hasto Suprayogo

Hasto Suprayogo

Ahok Ngeyel Soal Bir, Netizen Berang

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ahok dan Bir-sumber foto: Merdeka.com

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Ahok dan bir – sumber foto: Merdeka.com"][/caption] Dalam Rapat Klarifikasi RAPBD DKI 2015 dengan Kementeria Dalam Negeri, pada Kamis, 2 April 2015, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali membuat heboh. Awalnya Kementerian Dalam Negeri mempertanyakan keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masih menargetkan pendapatan dari pajak penjualan minuman keras (miras) oleh PT Delta Djakarta, Tbk. Pemprov DKI diketahui memiliki saham sebesar 26,25 persen di BUMD tersebut. Perusahaan daerah ini merupakan pemegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional, seperti Anker Bir, Carlsberg, San Miguel, dan Stout. Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Kemendagri Reydonnyzar Moenek, Pemprov DKI seharusnya tidak lagi mencantumkan proyeksi pendapatan 1,3 trilyun rupiah dari miras karena Menteri Perdagangan Rahmat Gobel sudah melarang penjualan minuman beralkohol. Teguran Dirjen Kemendagri tersebut disambut Ahok dengan bantahan bahwa pihaknya mempunyai saham yang sah, sehingga pendapatan lewat BUMD tersebut akan terus dijalankan. Bahkan, Ahok mempertanyakan letak kesalahan apa dari bir. Pria yang dikenal dengan gaya bicaranya yang keras dan tanpa tedeng aling-aling ini bahkan berkeras bahwa tidak ada orang yang mati karena minum bir, bahkan mereka yang susah buang air kecil disarankan minum minuman beralkohol tersebut. Kontan, pernyataan Ahok tersebut menyulut respon khalayak ramai. Banyak pihak menilai Ahok berlebihan dalam menanggapi teguran Kemendagri. Yang lain menganggap pernyataan pria asal Belitung ini tendensius dan tidak mempedulikan concern publik atas bahaya minuman keras. Bagaimana dengan netizen Indonesia menanggapi polemik pernyataan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama soal bir ini? Eveline merangkumnya untuk Anda. Pemantauan dilakukan di media sosial, khususnya Twitter Indonesia, selama periode 2 – 8 April 2015. Di mana terdapat 3.870 tweet bicara tentang Ahok dan Bir. Dari total jumlah tersebut, netizen mencuitkan 1.797 tweet berisi pernyataan Ahok tentang Salahnya Bir Dimana. Sementara, sebanyak 1.096 tweet bicara tentang Kepemilikan Saham Pemprov DKI. Yang paling menarik adalah, adanya 591 tweet dari netizen yang berang dan menyatakan Pernyataan Ahok Tentang Bir Tidak Cerdas. Hal ini bisa dimaklumi karena Ahok dianggap membawa pembicaraan tentang saham BUMD dengan polemik ‘benar-salah’nya minuman bir. Sepertinya Gubernur Ahok butuh lebih berhati-hati dalam mengutarakan pendapatnya, untuk tidak menimbulkan polemik yang tidak perlu. Karena sebagai pejabat publik, setiap hal yang dinyatakannya akan disoroti masyarakat luas yang mempunyai pandangan beragam. *** sumber: http://eveline.co.id/berita-utama/ahok-ngeyel-soal-bir-netizen-berang/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline