Banyak orang tua kerap merasa frustrasi saat anak mereka menolak berbagai jenis makanan. Kondisi ini sering disebut picky eater atau pilih-pilih makanan. Meski terkesan sepele, kondisi ini bisa menjadi perhatian jika berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun, jangan khawatir, Bunda! Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
Mengapa Anak Pilih-Pilih Makanan?
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan anak menjadi picky eater, di antaranya adalah (1) penolakan terhadap tekstur baru. Anak mungkin tidak menyukai tekstur makanan tertentu, seperti yang terlalu lembut atau terlalu kasar; (2)Pengalaman buruk. Jika sebelumnya anak pernah mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat makan, seperti tersedak atau sakit perut, ia bisa menjadi trauma dan menghindari makanan tersebut; (3) Imitasi. Anak-anak sering meniru perilaku orang tua atau teman sebaya. Jika orang tua atau teman-temannya tidak menyukai makanan tertentu, anak juga cenderung menolaknya.
Tips mengatasi anak picky eater antara lain adalah (1) Orang tua menjadi yang baik dengan mengonsumsi berbagai macam makanan sehat di depan mereka; (2)Orang tua juga perlu menciptakan suasana makan yang santai dan menyenangkan; (3) Upakan agar anak tidak dipaksa untuk makan; (4) Anak dilibatkan dalam memilih buah atau sayuran yang ingin mereka coba. (5) Sajikan makanan dengan kreatif. Gunakan cetakan kue untuk membuat nasi atau kentang berbentuk binatang, atau buat wajah lucu dari buah-buahan; (6) Jangan menyerah. Terus tawarkan makanan baru kepada anak secara berkala; (7) Batasi camilan tidak sehat. Batasi konsumsi makanan ringan yang kurang bergizi; (8) Berikan pujian ketika anak mencoba makanan baru atau menghabiskan makanannya; (9) Jika Anda khawatir tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, konsultasikan dengan dokter anak.
Tips lainnya yang dapat dijadikan referensi dalam mengahadapi anak picky eater antara lain: (1) Jangan campur aduk makanan. Sajikan makanan dalam porsi terpisah agar anak lebih mudah mengenali rasa masing-masing makanan; (2) Jangan terlalu lembek. Makanan yang terlalu lembek kurang menggugah selera makan; (3) Sajikan porsi kecil terlebih dahulu, kemudian tambahkan jika anak masih lapar; (4) Makan bersama keluarga. Buat waktu makan menjadi momen yang menyenangkan bersama keluarga.
Ingat, Bunda, setiap anak berbeda-beda. Yang terpenting adalah kita sebagai orang tua terus berusaha memberikan yang terbaik untuk anak. Dengan kesabaran dan kreativitas, masalah picky eater pasti bisa diatasi.
Yuk, mulai terapkan tips-tips di atas dan lihat perubahannya!