Malang - Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau yang lebih sering dikenal dengan UMKM, merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, salah satunya di Desa Jambearjo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
Adanya pandemi COVID-19, para konsumen tidak dapat membeli langsung produk UMKM, untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19. Maka dari itu, para UMKM ingin beralih ke pemasaran secara online, terutama UMKM yang ada di Desa Jambearjo.
Adanya pemasaran online ini, para pegiat UMKM bisa lebih menghemat modal karena tidak harus memiliki toko fisik agar produk bisa dikenal oleh masyarakat se-Indonesia.
Di zaman yang semakin canggih ini, website, media sosial dan E-Commerce dapat menjadi tempat calon konsumen berkumpul dan melakukan transaksi pembelian.
Warga Desa Jambearjo sendiri memiliki strategi dalam memperoleh penghasilan dari hasil penjualan produk kulit (sapi dan domba). Pada UMKM ini, terdapat pengrajin yang bekerja dalam produksi seperti memotong, mendesain, hingga menjahit kulit. Kemudian, produk yang telah dibuat dipasarkan oleh pemasar.
Banyaknya pekerja yang terlibat dalam UMKM ini, dapat membantu warga Desa Jambearjo dalam hal pekerjaan maupun perekonomian. Kepala Desa sendiri ingin produk lokal dari Desa Jambearjo ini dapat menemukan solusi agar ekonomi masyarakat tetap stabil terutama di masa pandemi COVID-19.
Maka, agar produk UMKM di Desa Jambearjo ini lebih dikenal oleh masyarakat luas, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM), memberikan pelatihan dalam hal pemasaran secara online (digital marketing) agar produk kulit brand Vanza Leather dan brand Leonnation dari Desa Jambearjo dapat lebih dikenal dan berdampak positif terhadap penjualan produk.
Fajar, selaku penanggung jawab program kerja pengembangan UMKM Desa Jambearjo memberikan pendapatnya, "Menurut teman-teman yang melaksanakan observasi, di Desa Jambearjo ada banyak UMKM, kemudian dengan pengalaman saya dalam berbisnis online saya merasa ingin membantu UMKM disana, dan Alhamdulillah mereka menerima kami dengan baik dan mau belajar untuk mengembangkan UMKM milik mereka.".
Oleh karena itu, selama satu bulan (okt-nov), mahasiswa KKN UM beri berbagai macam tips and trik berjualan secara online di rumah para pengrajin produk UMKM, diantaranya yaitu :