Lihat ke Halaman Asli

assyifa elya rahmah

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Cinta Alam

Diperbarui: 3 November 2024   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada hari minggu ini aku di ajak oleh Ayah untuk ikut serta hari penanaman pohon Indonesia di sekitar pesisir Pantai. Ayah memanggilku dari depan pintu garasi.

    "Ayah sudah siapnih ? nak ayo kita berangkat nanti kita ketinggalan yang lain," uja Ayah. Aku langsung berlari dari dalam rumah dan menghampiri Ayahku yang sudah duduk di atas motor.  Tiba-tiba Ibu memanggil namaku dengan keras.

    "Chika." panggil Ibu.

    "Ini topi kamu ketinggalan di meja makan, oh iya ini minum dan sedikit cemilan untuk nanti pasti cape kan." ujar Ibu.

    "Terimakasih bu," ucapku. Aku dan Ayah lalu berpamitan dan siap berangkat . 

    Aku bertanya pada Ayah.

    "Memang yang bakal kita tanam itu pohon apa sih yah," tanyaku penasaran.

    "Pohon, jenisnya yaitu bakau (mangrove) nak, fungsinya untuk mencegah abrasi pantai," jelas Ayah.

    Penanaman pohon merupakan cara manusia peduli terhadap bumi, sekaligus memberikan kesejahteraan yang baik pula untuk kita manusia. Tidak terasa, waktu berlalu. Aku pun sudah sampai  di pesisir laut, disana banyak orang berkumpul. Ada yang membawa bibit pohon mangrove, ada yang membawa peralatan untuk menanam seperti sekop dan pupuk. Sebelum acara tersebut di mulai semua orang berkumpul dan berdoa terlebih dahulu ternyata banyak orang yang ikut antusias. .

Setiap orang akan dibagi menjadi 30 kelompok, yang satu kelompoknya terdiri dari 5 orang. Semua kelompok mendapat 2 bibit pohon untuk bisa di tanam dan turun langsung. ketika penanaman, ternyata menanam pohon mangrove tidak mudah. Contohnya penentuan jarak tanaman, biasanya antara 50 cm hingga 1 cm dengan kerapatan. Pohon mangrove akan tumbuh berdempetan sehingga dapat mencegah abrasi dan menahan sedimen di Lokasi .

    Sebagai penguat pematang jarak tanaman biasannya antara 50 cm hingga 1m agar pohon mangrove yang tumbuh dapat menahan tanah, agar tidak mudah longsor atau terkikis air. Jarak tanaman biasanya antar 1 m hingga 2 m diatur sesuai dengan pola di dalam tambak. Hal itu dilakukan, agar tidak mengganggu proses pemanenan nantinya. Jarak tanaman ini di lakukan agar pohon mangrove dapat tumbuh dengan baik dan bertahan dalam waktu yang lama untuk kemudian menghasilkan benih lagi secara alami. Aku sekarang jadi tahu bagaimana mencintai alam itu dengan baik .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline