Peresmian logo Ibu kota negara atau IKN Nusantara oleh presiden Jokowi telah berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/5/23) yang memiliki tema Pohon hayat. Logo ini dipilih guna mencerminkan sebagai sumber kehidupan. Pemerintah meminta seluruh rakyat Indonesia untuk ikut berpartisipasi menentukan logo ibu kota nusantara untuk ibu kota negara Indonesia. Pemilihan ini dilakukan secara terbuka melalui sayembara agar rakyat Indonesia dapat terlibat langsung dalam proses pemindahan ibu kota negara indonesia.
"Pemilihan logo ini merupakan partisipasi publik dalam proses persiapan dan pembangunan IKN Nusantara. Hal ini sesuai dengan arahan bapak presiden untuk membangun rasa memiiki yang kuat terhadap ibu kota kita nusantara sebagai refleksi dari sebuah kota yang dibangun secara gotong royong oleh seluruh masyarakat indonesia." ujar Bambang Susanto, Kepala IKN.
Sayembara pemilihan logo IKN secara online diikuti oleh 500.260 pemilih yang diselenggarakan sejak 4 April 2023 sampai 20 Mei 2023 oleh Otorita IKN. "Sekitar 60% vote dari pulau jawa dan sisanya dari luar jawa termasuk 16.000 vote dari provinsi Kalimantan Timur." ujar Bambang Suanto, Kepala IKN.
Lebih dari 500 desainer ikut serta dalam pengumuman terbuka. Terdapat lima logo yang diajukan otorita IKN untuk di pilih dalam sayembara. Pemenang dari logo ini murni berdasarkan voting atau hasil suara terbanyak. Lima desainer yang terlibat dalam pemilihan logo IKN Nusantara, masing-masing mendapatkan uang tunai sebesar Rp 15.000.000. Pemenang dari hasil sayembara logo IKN Nusantara mendapatkan uang tunai sebesar Rp 185.000.000.
Pemenang hasil Sayembara diumumkan oleh presiden jokowi. Pemenang hasil sayembara logo IKN Nusantara adalah seorang desainer grafis, Aulia Akbar. Dalam perjalanannya, Aulia akbar membuat logo IKN Nusantara dengan timnya. Ia dan timnya sempat tidak menyangka dapat memenangkan sayembara logo IKN Nusantara. Hal ini dikarenakan dari 500 logo yang mengikuti sayembara ini, hanya 10 logo yang terpilih dan salah satunya karya miliknya. Namun yang paling penting menurutnya bukan nominal hadiah dari sayembara ini melainkan pengalaman yang sangat berkesan yang ia rasakan selama mengikuti sayembara. Aulia akbar dan teman-temannya merasa terhormat dapat membuat logo IKN yang bertemakan pohon hayat tersebut.
Aulia Akbar mengungkapkan bahwa pembuatan logo IKN ini dilakukan selama 1 bulan setelah ia dan temannya mengetahui pengumuman terbuka dari otorita IKN informasi mengenai sayembara logo IKN Nusantara. Ia juga menyampaikan bahwa pembuatan logo IKN Nusantara melalui diskusi dan proses yang panjang antar anggota timnya.
Profil Aulia akbar
Aulia akbar merupakan seorang desainer grafis lulusan dari Desan Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Nasional (ITENAS) yang menjadi co-founder POT Branding House. Pria berusia 31 tahun ini berdomisili di Bandung, Jawa Barat. Auia Akbar juga menempuh pendidikan di SMAN 25 Bandung. Saat masih dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Aulia Akbar sudah memiliki prestasi yaitu menjadi co-founder 25 Graphy Ex-School of Photography.
Makna penting dari filosofi logo pohon hayat milik Aulia Akbar :
- 17 kembang mekar menjadi simbol kemerdekaan indonesia yang abadi
- 5 akarnya melambangkan pancasila sebagai dasar negara
- 7 batangnya menjadi perwakilan dari pulau besar yang terdapat di Indonesia
Mengutip Britannica, Pohon hayat adalah simbol pohon kehidupan atau Tree of life. Ini artekipe luas yang umum bagi banyak mitologi, agama, dan cerita rakyat. Pohon hayat juga banyak dikenal sebagai pohon kalpataru. Kalpataru berasal dari akar-akar kata kalp yang berarti ingin atau keinginan, pohon ini diartikan sebagai pohon yang mengabulkan segala keinginan manusia yang memujanya.