Lihat ke Halaman Asli

Kesulitan Belajar

Diperbarui: 25 Desember 2022   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi dimana peserta didik tidak dapat belajar dengan baik, disebabkan karena adanya suatu gangguan, baik itu berasal dari faktor internal siswa di batasi faktor intelegensi maupun oleh faktor eksternal siswa. Faktor-faktor ini dapat  menyebabkan siswa tidak mampu berkembang sesuai dengan kapasitasnya.

Kesulitan belajar ini terlihat dari beberapa perilaku yang merupakan manifestasi gejala kesulitan belajar, antara lain:

1. Menunjukkan hasil belajar yang rendah diman  nilai yang dicapai dibawah rata-rata oleh kelompoknya atau dibawah potensi yang dimilikinya.

2. Lambat dalam melakukan suatu tugas-tugas kegiatan belajarnya dan selalu tertinggal dengan kawan-kawannya dari waktu yang disediakan. 

3. Hasil yang dicapai tidak sesuai dengan usaha yang telah dilakukan.

4. Menunjukkan sikap-sikap yang tidak wajar. Seperti pemarah dan nakal. 

5Menunjukkan perilaku yang berlainan dan emosional yang tidak wajar.

Kesulitan belajar memiliki banyak istilah yang sering di temukan pada peserta didik dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa istilah tersebut:

1. Learning Disorder 

Learning Disorder adalah suatu gangguan pada fungsi otak. Kondisi dimana siswa dengan kemampuan intelegensi rata-rata atau di atas rata-rata, namun memiliki ketidakmampuan atau kegagalan dalam suatu proses belajar yang berkaitan dengan hambatan dalam proses persepsi, konseptualisasi, berbahasa, memori, serta pemusatan perhatian. 

Learning disorder juga merupakan kondisi dimana seseorang mengalami suatu gangguan belajar yang diakibatkan karena ketidakselarasan antara penyampaian informasi dengan pemahaman komunikasi. Ketidakmampuan dalam menganalisis persoalan juga bisa terjadi lantaran kurangnya motivasi untuk mencapai target tujuan yang diinginkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline