Lihat ke Halaman Asli

Yulianto

Menulis saja

Masjid-Masjid yang Sementara Mati Suri!

Diperbarui: 1 Mei 2020   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dini hari di Kampung (Dokpri)

Dini hari kala itu, seperti biasa, sebelum berangkat kerja kusempatkan menikmati segarnya udara di pagi . Terkadang jika sedang iseng, kusempatkan mengambil beberapa potret keindahan pemandangan pagi di desaku. Kalian bisa juga menikmatinya juga, salah satu potretnya ada di atas.

Entah  mengapa pagi itu, tak seperti biasanya pikiranku mengelana. Ia sibuk mengulang kembali memori beberapa hari belakangan ini. Memori yang kemudian membuat hati tiba-tiba merasa sendu. Padahal harusnya hari itu aku bahagia, Ramadan sudah beberapa hari berlalu , puasa dan ibadahku Alhamdulillah masih tetap lancar. Tetapi tetap saja sepertinya sendu  ingin berjumpa denganku pagi itu.

Ya meskipun aku bahagia masih bisa berjumpa dengan Ramadan kali ini. Tetapi ada yang hilang dari Ramadan itu sendiri kali ini. Aku menyadari beberapa waktu  lalu saat melakukan rutinitasku berangkat ke kantor yang jaraknya puluhan kilo dari rumahku.

Ramadan kali ini beberapa masjid yang sering ku kulalui saat pergi dan pulang dari kantor sementara mati suri. Padahal harusnya Ramadan adalah waktu dimana mereka tak tertidur. Mulai dari pagi hingga ketemu pagi lagi.

Masjid Smp 2 Takalar (dokpri)

Seperti masjid ini misalnya. Saban pagi setelah musalla di dekat rumahku, masjid ini yang pertama kali kulewati saat berangkat ke kantor. Beberapa kali sempat aku singgah beribadah disana. Biasanya, setiap dini hari sehabis salat subuh, banyak warga yang tinggal bertafakur disana. Tapi beberapa hari belakangan ini, kulihat masjid itu sepi.

Masjid Polres Takalar (Dokpri)

Begitupun dengan masjid ini, salah satu masjid yang paling sering kukunjungi. Masjid dengan interior indah ini menjadi sepi di Ramadan kali ini. Padahal dahulu, setiap aku melewatinya di pagi hari, selalu terdengar lantunan ayat suci dari orang yang sedang mengaji di dalamnya. Kadang juga terdengar tawa riang anak-anak yang sedang bermain selepas belajar mengaji melalui pembesar suara yang kadang suka lupa dimatikan oleh penjaga masjid.

Masjid Jami' Makassar (dokpri)

Masjid ini pun ikut mati suri di bulan Ramadan tahun ini. Padahal dahulu setiap menjelang dhuhur, parkiran masjid ini selalu sesak dipenuhi oleh kendaraan orang-orang yang ingin beribadah.Terlebih saat bulan Ramadan, hampir setiap hari masjid ini tak pernah sepi, selalu saja ada warga yang datang mengunjunginya untuk beribadah. Tapi kini saat dhuhur menjelang, tak ada lagi barisan kendaraan yang antri di parkiran mesjid ini. Bahkan sempat suatu kali, kulihat pagar mesjid in digembok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline