Lihat ke Halaman Asli

Yulianto

Menulis saja

Pantaskah Aku Kembali Fitri?

Diperbarui: 23 Mei 2019   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: republika.co.id

Saat senja menjingga di ufuk cakrawala

Udara dipenuhi lantunan doa-doa yang berserak dari corong pengeras suara

Seperti sedang memanggil jiwa-jiwa yang sedang berjuang melawan hawa nafsunya

Tercenung di mulut pintu sepasang mata lelah sehabis bekerja

Peluh menghiasi dahinya dan rasa pahit sudah terasa di ujung lidahnya

Di depannya, hanya ada segelas air putih tanpa pendamping apa-apa

Dari jauh, dilihatnya segerombolan manusia berpakaian rapi beraroma wangi bergegas menjawab panggilan lantunan doa-doa itu

Entah mengapa, dadanya tiba-tiba terasa sesak dan rasa malu dalam dirinya menyeruak

Terpikir olehnya, tak pernah sekalipun ia mendatangi panggilan itu dengan tubuh wangi dan pakaian rapi seperti itu

Bukannya enggan melakukannya, hanya saja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline