Dalam kehidupan peran ilmu pengetahuan sangatlah penting, dengan adanya ilmu hidup kita akan lebih mudah dan teratur serta mampu memberikan dorongan seseorang untuk melakukan suatu kebaikan, jikalau tiada ilmu niscaya manusia bagaikan hewan. dengan ilmu kita bisa menguasai dunia karena buku adalah jendela dunia, Pada zaman ini belajar bukanlah hal yang sulit bahkan bisa dibilang sangat mudah karena hakikat belajar tidak hanya ada di dalam kelas tetapi kita bisa belajar di manapun dan kapanpun sesuai yang kita mau, maka selain di sekolah kita juga bisa mengambil banyak ilmu di perpustakaan karena disana menyediakan banyak buku bacaan dan referensi untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kita.
Perpustakaan semakin lama mengalami perkembangan yang sangat pesat, terbukuti dengan munculnya banyak jenis dalam perpustakaan diantaranya perpustakaan konvensional yang bisa kita kenal dengan perpustakaan tradisional yang juga didefinisikan sebagai suatu ruang yang menyediakan koleksi fisik saja. Selanjutnya ada perpustakaan hibrida yang bisa didefinisikan sebagai suatu tempat yang menyediakan koleksi berupa koleksi cetak dan elektronik, selanjutnya yaitu bookless library yang mana bisa disebut perpustakaan tanpa buku dan hanya menawarkan koleksi digital berupa karya sastra bahan bacaan dll. Tetapi yang akan kita bahas lebih dalam adalah perpustakaan digital, seiring berjalannya waktu teknologi semakin berkembang dan semakin canggih yang mana tidak bisa terlepas dari kehidupan kita, perpustakaan digital adalah perpustakaan yang lebih banyak menyimpan koleksi dalam bentuk format digital dan bisa di akses oleh computer, perlu kita ketahui bahwasanya dengan lahirnya perpustakaan digital ini bukan bermaksud untuk membuat manusia menjadi malas justru ini akan mempermudah kita untuk mencari informasi baik secara fisik ataupun non fisik.
perpustakaan dan informasi adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam perannya, karena hakikat perpustakaan adalah sumber daya informasi yang harus berkembang selalu. Informasi dibedakan menjadi 4 hal Pertama, informasi representasi dan ilmu pengetahuan medianya berupa buku dan media elektronik. Kedua, informasi sebagai data lingkungan. Ketiga, informasi sebagai proses informasi dan yang Keempat, informasi sebagai sumber atau komoditas di mana informasi di transmisikan dalam pesan dari pengirim ke penerima. Secara umum, informasi sangat dibutuhkan jika sesorang dalam situasi harus memutuskan, menjawab pertanyaan, mencari fakta, memecahkan masalah, memahami sesuatu dsb. Dalam hal itulah muncul pengertian tentang pencari informasi dan penyedia informasi.
Pengaruh perpustakaan dalam lingkungan kehidupan sangatlah besar, dengan berkembangnya teknologi ilmu semakin mudah dicari dan tidak perlu jauh-jauh lagi, kita hanya perlu menggunakan fasilitas yang sudah disediakan dan mencari apa yang kita butuhkan. Karena peran perpustakaan selain menyediakan koleksi juga harus bisa memuaskan pengguna yaitu dengan menerapkan sistem-sistem yang harus ada ada dalam perpustakaan. Maka disinilah ladang para pustakwan untuk mengembangkan perpustakaan menjadi lebih baik dengan inovasi, sistem dan promosi yang kuati.
Adapun tujuan dari promosi tersebut adalah untuk memperkenalan fungsi perpustakaan, meningkatkan minat baca, dan memperkenalkan pelayanan yang tersedia. Dalam hal promosi kita harus dapat membangun komunikasi antar pemustaka, membuat banyak kerja sama dengan pihak ketiga, dan membuat macam program-program promosi selain itu dalam meningkatan minat baca kita perlu memiliki daya tarik yang kuat untuk menarik para masyarakat supaya lebih giat lagi dalam membaca, dengan meningkatnya minat baca maka akan mempermudah diri kita untuk meningkatkan skill, serta menambah wawasan dalam kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H