Lihat ke Halaman Asli

Balfa Syehra

Pemerhati Kebijakan Pemerintah

Bersih Hati, Bersih Diri

Diperbarui: 20 Mei 2020   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Teringat sebuah lagu yang populer saat itu lagunya Aa Gym;

"Jagalah Hati, Jangan Kau Kotori, Jagalah Hati Lentera Hidup Ini".

Ungkapan atau syair lagu ini memang benar adanya. Orang-orang secara umum menganggap bahwa otak adalah penggerak dari tubuh ini, akan tetapi hatilah yang sangat berperan terhadap tubuh mungil kita ini. Makanya dalam sebuah hadis diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang berbunyi; 

"Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati".

Ini sebenarnya adalah alamat bahwasanya hati mempunyai pegang kendali yang sangat penting bagi tubuh. Ibaratnya hati ini adalah raja diraja sedangkan tubuh yang lainnya ialah tentaranya, begitulah kata para ulama kebanyakannya.

Jadi sebelum Bulan Ramadhan yang suci ini pergi jauh dari hadapan kita maka periksalah terlebih dahulu keadaan atau suasana hati kita. Apakah hati ini damai atau gelisah. Atau mungkin hati ini jauh dari ketaatan kepada Allah SWT, Dzat yang menguasai segala sesuatu. 

Jika hati ini penuh begelimang dosa maka hati ini akan tertutup noda hitam, jika noda hitam telah menutupi semua maka akan sulit hati untuk dekat dengan kebaikan. 

Kita bersihkan hati, bersihkan diri di bulan suci ramadhan ini. Maka jika hati bersih maka lebaran kita pun inshaallah penuh dengan kebaikan dan keberkahan.

Bersihkan hati bagaimana? Tentu dengan memperbanyak amal shaleh, rajin berpuasa, rajin mengerjakan amalan-amalan sunnah. Jika hati sudah dipenuhi atau terisi dengan perbuatan-perbuatan baik maka apapun yang kita hadapin akan terasa kecil dan mudah, kita akan melihat dunia ini dengan lapang tidak sempit.

Sekali lagi bersihkan hati, bersihkan diri dari debu-debu kecil bak pernak-pernik kecil namun menarik. Hidup kita pun akan terasa indah dan nikmat. Peganglah hati kita dengan baik karena hati inilah kunci dari tubuh dan kehidupan kita ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline