Lihat ke Halaman Asli

Asrul Sani Abu

Author | Entrepreneur | Youtuber

Puisi: Semalam Aku Bermimpi.

Diperbarui: 21 Desember 2024   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: Semalam Aku Bermimpi/dokpri. 

Semalam, Aku Bermimpi. 

Iya. Semalam aku bermimpi, mimpi yang selalu saja menjadi realita seperti kemarin-kemarin. 

Engkau, seperti biasa, kan juga tak mampu mengerti dan memahami, selalu saja begitu seperti kemarin-kemarin. 

Beda lagi dengan yang semua pahami, mimpi bukan hanya sebagai bunga.

Melainkan sebuah taman nirwana fikiran yang membawa ketenangan dan kebahagiaan insan. 

Iya. Mimpi semalam sama seperti mimpi kemarin. Menuntun jalan yang tak mampu dilewati akal manusia. Dia terbang mengangkasa melewati langit kehidupan melewati ruh, ruang dan waktu yang fana. 

Ketika sadar dan mimpi tak lagi bisa dipisahkan oleh realita. Ketika tubuh yang kasar bertemu dengan tubuh yang halus, merangkul dan menyelimuti kegelisahan dan dinginnya dunia. 

Selimut atau sarung menutupi tubuh yang kedinginan, mencoba untuk melawan ketidak adilan yang dirasa. 

Aura kasih atau cahaya entah kemana, bagaikan hilang ditelan galaxy yang gemerlapan. 

Akhirnya kutemui engkau di persimpangan jalan yang tersesat dan terjebak. Bingung untuk berjalan atau sekedar mencari jalan untuk pulang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline