Lihat ke Halaman Asli

Asrul Sani Abu

Author | Entrepreneur | Youtuber

Konsep Manajemen Ketahanan Nasional, Dimulai dari Diri Sendiri

Diperbarui: 13 Oktober 2024   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alumni Lemhannas/dokpri

Konsep Manajemen Ketahanan Nasional: Mengokohkan Fondasi Bangsa melalui Manajemen Diri, Keluarga, Usaha, dan Lingkungan

Ketahanan nasional adalah kunci bagi tercapainya tujuan besar bangsa: negara yang adil, makmur, dan sejahtera. Untuk mencapai ketahanan nasional yang kuat, diperlukan sebuah pendekatan manajemen yang menyeluruh dan terintegrasi, dimulai dari individu, keluarga, usaha, hingga lingkungan. 

Dalam konsep ini, setiap elemen memainkan peran penting dan saling terkait. Berikut adalah konsep Manajemen Ketahanan Nasional yang komprehensif, yang dimulai dari kemampuan manajemen di setiap tingkatan hingga mencapai ketahanan nasional yang kokoh.

1. Manajemen Diri: Fondasi Awal Ketahanan Pribadi

Ketahanan nasional dimulai dari kemampuan setiap individu untuk mengelola dirinya sendiri. Manajemen diri mencakup pengelolaan pikiran, emosi, fisik, dan spiritual. Individu yang mampu mempraktikkan disiplin diri, memiliki kesadaran akan peran dan tanggung jawab, serta mampu menghadapi tantangan dengan ketangguhan mental dan spiritual, akan menjadi batu bata pertama dalam pembangunan ketahanan bangsa.

Dalam manajemen diri, penting untuk menetapkan visi pribadi yang selaras dengan cita-cita nasional. Individu yang kuat akan berpikir dan bertindak dengan jernih, memiliki keberanian dalam mengambil keputusan, serta menjaga keseimbangan hidup yang sehat. Dengan demikian, mereka dapat menjadi penggerak positif dalam lingkungan keluarga, usaha, dan masyarakat.

2. Manajemen Keluarga: Pilar Kekuatan Sosial

Setelah individu, keluarga adalah unit sosial terkecil yang harus dikelola dengan baik untuk membangun ketahanan nasional. Manajemen keluarga bertujuan menciptakan keharmonisan, komunikasi yang sehat, serta pembagian peran yang jelas antar anggota keluarga. Keluarga yang kuat akan mencetak generasi yang memiliki integritas, kecerdasan emosional, serta semangat kebangsaan yang tinggi.

Dalam konteks ketahanan nasional, keluarga menjadi basis pembentukan moral dan nilai-nilai luhur, seperti toleransi, kerja keras, dan kebersamaan. 

Keluarga yang dikelola dengan baik tidak hanya akan membentuk individu yang kuat, tetapi juga akan menyumbang pada ketahanan sosial yang lebih besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline